Joe Biden Dinyatakan Sehat dan Siap Pimpin AS

Sabtu, 20 November 2021

Riautribune.com - Presiden AS Joe Biden dinyatakan sehat dan siap untuk kembali memegang kekuasaan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di Walter Reed Medical Center pada Jumat pagi.

"Presiden tetap sehat, kuat, laki-laki berusia 78 tahun, yang layak untuk berhasil menjalankan tugas Kepresidenan, termasuk mereka sebagai Kepala Eksekutif, Kepala Negara dan Panglima Tertinggi," ujar Kevin O'Connor, Dokter Gedung Putih, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (20/11).

Sebelumnya, Joe Biden untuk sementara mengalihkan kekuasaannya kepada Wakil Presiden AS Kamala Harris saat dirinya berada di bawah pengaruh obat bius untuk kolonoskopi rutin.

Laporan terperinci mengatakan beberapa waktu belakangan Biden memang terlihat kurang sehat. Hal tersebut dilihat dari gerakannya yang lebih kaku dan kurang lancar ketika berjalan. Selain itu ia juga sering batuk saat berbicara di depan umum.

Dari surat yang ditulis O'Connor, kedua gejala ini tidak menjadi perhatian langsung dan tampaknya bukan akibat dari kondisi yang serius. Pada serangkaian tes kesehatan yang dilakukan, Biden keluar dengan nilai tinggi.

Surat tersebut juga menyatakan bahwa Biden tidak memiliki tanda-tanda gagal jantung, masalah gigi ataupun indikasi kanker kulit. Selain itu, kesehatan matanya pun terbilang baik.

Salah satu alasan yang membuat Biden tetap sehat itu mungkin karena dokter juga menemukan bahwa Biden tidak mengkonsumsi tembakau, alkohol dan rutin berolahraga.

"Presiden tidak menggunakan produk tembakau apa pun, tidak minum alkohol, dan dia berolahraga setidaknya lima hari seminggu," tulis laporan.

Dalam surat itu juga dipaparkan bahwa Biden mengonsumsi tiga obat resep umum dan dua obat bebas, serta memakai lensa kontak. Selain itu pria yang berusia 79 tahun dan merupakan presiden tertua dalam sejarah AS itu memiliki berat badan 83,46 kilogram (kg) dengan tinggi badan 1,82 meter (m) serta memiliki indeks massa tubuh 25.

"Saya merasa hebat. Kami dalam kondisi sangat baik," kata Biden.

Selama kunjungan tahunan ke rumah sakit Walter Reed, Biden mengalihkan kekuasaannya kepada Harris saat dirinya berada di bawah pengaruh obat bius untuk kolonoskopi rutin.

Selama satu jam 25 menit, Harris menjadi wanita pertama yang memegang kekuasaan AS.

Kantor pers Gedung Putih mengatakan surat resmi kepada Kongres yang menyatakan pemindahan kekuasaan sementara dikirim pada pukul 10.10 (1510 GMT), sebelum Biden dibius.

"Presiden melanjutkan tugasnya pada pukul 11.35," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP, Sabtu (20/11).

"Hari ini adalah babak lain dalam sejarah bagi banyak wanita dan gadis-gadis muda di seluruh negeri," kata Sekretaris Pers Jen Psaki