PEKANBARU, Riautribune.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menjadikan kawasan Jalan Agus Salim menjadi Kuliner Street yang lebih tertata. Namun dampaknya, 353 pedagang akan direlokasi dari Jalan Agus Salim.

Kepala Bidang Ops Satpol PP Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra saat ditemui di lapangan mengatakan jika pihaknya sudah memberikan surat perintah pembongkaran yang berlaku dalam waktu 1x24 jam.

"Kita sudah layangkan surat perintah pembongkaran mandiri kepada pedagang, kemarin. Surat ini berlaku 1 X 24 jam," ujarnya pada awak media, Rabu, (17/11/2021).

Reza juga mengungkapkan jika para pedagang ini sudah diberikan pilihan untuk pindah ke Pasar Inpres ataupun Pasar Rakyat, yang terletak tak jauh dari Agus Salim.

"Jika pedagang tidak mau melakukan pembongkaran lapak secara mandiri, maka pembongkaran bakal dilakukan tim Yustisi Kota Pekanbaru. Kalau bisa persuasif kita lakukan upaya persuasif. Pada intinya dinas terkait Disperindag juga sudah memberikan pemahaman kepada pedagang," ujar Reza.

Sementara itu, ketika Riautribune menemui beberapa PKL yang biasa menggelar dagangannya di jalan itu menyebutkan rencana Walikota ini bukan hal yang membanggakan bagi masyarakat.

"Kenapa pedagang yang malah disusahi, kami cuma cari makan disini, kalau kami disuruh pindah, tentu repotnya sama kami, belum bayar retribusi lagi nantinya," kata Sianturi, selaku pedagang sayuran di pasar tersebut.

"Apa tidak ada hal yang lebih penting lagi yang mau dikerjakannya (Walikota) sampai harus buat tempat kuliner street segala, yang benar aja lah kalau kerja," lanjut Sianturi.

Sebelumnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) juga sudah mulai melakukan sosialisasi untuk menentukan relokasi dan penempatan para PKL untuk menjalankan usahanya.

"Kita sudah lakukan verifikasi data pedagang, dan sudah menyampaikan formulir untuk mendaftar ke posko yang sudah kita siapkan disitu. Kita sudah mulai proses pengundian," jelas Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, beberapa waktu yang lalu. (Reynold)