LONDON – Manajer Leicester City, Claudio Ranieri menyesali kegagalan timnya mempertahankan keunggulan 1-0 dari Arsenal di pekan 26 Premier League. Alhasil Riyad Mahrez dan kawan-kawan kalah 1-2 di Emirates Stadium, dan bermain dengan 10 pemain setelah Danny Simpson diusir wasit karena menerima dua kartu kuning.

Keunggulan yang diciptakan Jamie Vardy dari titik putih pun tak berguna ketika Theo Walcott dan Danny Welbeck mencetak gol kemenangan. Ranieri pun mengakui kekalahan tersebut, namun pria asal Italia juga yakin jika timnya bermain dengan 11 pemain, Leicester bisa menang dari Arsenal.

“Laga tadi fantastis, 11 pemain melawan 11 pemain saya pikir kami menang. Dua kartu kuning untuk (Danny) Simpson memang pelanggaran, tapi bukan kartu kuning, mengapa mengusirnya?” keluh Ranieri seperti dilansir Goal, Senin (15/2/2016).

“Arsenal tim yang fantastis, tapi kami memegang kontrol. Mereka lebih pintar dari kami untuk gol kemenangan. Kami bermain untuk menang dan bermain baik, kami kalah jadi selamat untuk lawan kami,” paparnya.

Meski kalah Leicester tetap di puncak klasemen dengan koleksi 53 poin dan terpaut dua poin dengan Arsenal yang ada di urutan dua. Ranieri pun ingin anak-anak asuhnya kini fokus menghadapi Norwich City pekan depan di lanjutan pekan 27 Premier League.

“Kami masih ada di puncak (klasemen Premier League) dan kami akan fokus menghadapi Norwich (City),” urai The Tinkerman.(okz/rt)