Dinas Kesehatan Adakan Seminar Membangun Riau Lebih Sehat di Masa Pandemi

Selasa, 16 November 2021

Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting.

PEKANBARU, Riautribune.com - Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mengadakan seminar dengan tema "Membangun Riau Lebih Sehat di Masa Pandemi Covid-19, Ayo Vaksin, Tetap Prokes, Lindungi Diri dan Sehatkan Negeri".

Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Sakit Aulia, Jalan Soebrantas, Panam, Pekanbaru, Selasa, 16 November 2021. Acara itu dibuka langsung oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting.

Hadir sebagai narasumber dalam seminar kesehatan tersebut Prof. Tjandra Yoga Atmaja, dr Pandu Riono dan juga H. Ahmad, AMd.Kep, S.Sos,MH.

Dalam sambutannya, Jenri Salmon menyambut baik kegiatan tersebut. Dia menyebutkan masih adanya pandemi Covid-19 Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya untuk memutus penyebaran virus tersebut.

"Covid-19 di Riau relatif meningkat beberapa waktu terakhir lalu dan ini harus kita tekan, khususnya dalam kasus penularan tersebut. Supaya kota Pekanbaru ataupun Provinsi Riau bisa menjadi level 1," kata dia hari ini di Pekanbaru.

Jenri menambahkan, dalam situasi pandemi Covid-19 pihaknya terus meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Provinsi Riau terutama bagi masyarakat di daerah pinggiran.

"Semua fasilitas kesehatan harus dipastikan apakah berjalan dengan memenuhi aspek legalnya atau tidak. Dan kita juga pastikan jika standar mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat tetap selalu terjaga," lanjutnya.

Kemudian dia juga menyinggung tentang menurunnya kasus Covid-19 di Riau belakangan ini. Hal itu, kata dia, tak lepas dari dilakukannya 3T yakni Testing, Tracing dan Treatmen. "Ini sudah dilakukan oleh pemerintah baik provinsi, kabupaten/kota dalam rangka menurunkan level dari level 4 ke level 3 dan akhirnya sampai ke level 2," ucapnya.

Jenri juga menambahkan, standart penurunan level tersebut juga karena dilakukannya vaksinasi yang ada di daerah. Bahkan, vaksinasi untuk Pekanbaru sudah mencapai 84 persen.

Ditambahkannya, Pemprov Riau terus melakukan upaya konkrit dan tindakan nyata sebagai bentuk keseriusan Pemerintah daerah dalam menyelamatkan masyarakat Riau dari Covid-19. Pihaknya juga terus melalukan pencegahan melalui program vaksinasi secara gencar telah dilaksanakan.

Maka dari itu, dia berharap dengan diadakannya seminar tersebut, bisa membentuk langkah-langkah konkrit untuk meyakinkan masyarakat tentang bahayanya Pandemi Covid-19.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kita dalam upaya pemberantasan wabah pandemi Covid-19 di Provinsi Riau yang kita cintai ini," harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskes Riau yang diwakili oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Provinsi Riau Yohanes, dalam laporannya mengatakan dalam rangka HKN 2021, pihaknya memiliki beberapa rangkaian kegiatan seperti diinstruksikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Adapun rangkaian yang dilakukan yakni simposium atau seminar yang digelar hari ini dalam rangka penguatan penanganan Covid-19. Kemudian nanti di tanggal 20 November kita akan mengadakan abkti sosial di SMU Negeri 2 Siak Hulu Jalan Kubang Raya dalam rangka meningkatkan pelayanan spesialistik kepada masyarakat seperti yang juga sudah kita lakukan di beberapa Kabupaten/Kota di Riau dan itu memang program Kementerian Kesehatan.

"Tanggal 26 - 29 November kita jug akan mengadakan kegiatan bakti sosial di Rokan IV Kota tepatnya di Desa Simpang Kiri Hilir. Kita akan melakukan pelayanan spesialistik disana. Jadi adalah salah satu upaya mendekatkan pelayanna spesialistik kepada masyarakat," ucapnya.

Dia juga menambahkan, simposium yang digelar hari ini merupakan kerjasama dan dukungan daripada Rumah Sakit Aulia dan Rumah Sakit se-Kota Pekanbaru yang turut mendukung pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ini.

"Momen ini kita manfaatkan juga untuk memberikan pelayanan termasuk vaksinasi juga, sehingga kita memanfaatkan semua momen untuk perbaikan kesehatan masyarakat di Riau ini. Terutama kita prioritaskan untuk daerah-daerah yang masih belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan terutama daerah-daerah pinggiran," pungkasnya.