Semakin Ditekan PDIP, Elektoral Ganjar Makin Melejit

Senin, 15 November 2021

Foto : Istimewa

JAKARTA, Riautribune.com - Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC) Rio Prayogo menyatakan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden meningkat setelah ada gesekan di internal partainya, yakni PDIP.

Hal itu merujuk pada hasil survei yang dilakukan PRC baru-baru ini. Gesekan di internal PDIP sendiri terkait kisruh antara barisan 'banteng' dan 'celeng'.

"Jadi kira-kira Ganjar ini yang saya dapati dari bacaan survei ini, semakin ditekan, dia semakin nikmat," kata Rio dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11).

"Buktinya apa? Nilai elektoral Ganjar melesat cukup baik," tambah Rio.

Dalam survei PRC lewat pertanyaan tertutup tentang 21 tokoh politik, Ganjar Pranowo berada di urutan kedua setelah Prabowo Subianto.

Prabowo mendapatkan elektabilitas 21,1 persen sedangkan Ganjar 20,5 persen. Diikuti Anies Baswedan dengan 13,6 persen.

"Di dalam temuan ini Prabowo dan Ganjar Pranowo kami tidak bisa menentukan mana yang lebih unggul di antara keduanya. Tapi yang bisa kami baca adalah Ganjar Pranowo mengalami peningkatan elektoral yang cukup signifikan," tutur Rio.

Mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rio mengatakan tak sefenomenal Ganjar Pranowo. Akan tetapi, elektabilitasnya cenderung stabil di atas 10 persen dari waktu ke waktu.

Di urutan keempat ada nama Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 7 persen. Diikuti Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, dan Ridwan Kamil 4,3 persen.

Sementara itu, Puan Maharani menduduki posisi ke 10 dengan angka 1,6 persen dan Airlangga Hartarto berada di urutan ke 18 dengan angka 0,3 persen.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan metodologi multi random sampling. Jumlah responden laki-laki dan perempuan hampir sama.

Adapun tingkat kepercayaan atau margin of errors survei ini adalah 2,9 persen. Survei dilakukan sepanjang 8-9 Oktober.*