Harga Emas Antam Melejit ke Rp930 Ribu

Selasa, 02 November 2021

JAKARTA, Riautribune.com - Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp930 ribu per gram pada Selasa (2/11) ini. Posisi tersebut naik Rp6.000 dari sebelumnya Rp924 ribu per gram pada Senin (1/11).

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp7.000 per gram dari Rp813 ribu menjadi Rp820 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp515 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,79 juta, 25 gram Rp21,86 juta, dan 50 gram Rp43,64 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,21 juta, 250 gram Rp217,76 juta, 500 gram Rp435,32 juta, dan 1 kilogram Rp870,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sedangkan, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,26 persen menjadi US$1.791,1 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot turun 0,18 persen ke US$1.790,12 per troy ons pada pagi ini.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas di pasar internasional akan terbatas pada hari ini. Sebab, belum ada sentimen baru bagi harga komoditas ini.

Pergerakan harga emas kemungkinan akan menunggu kepastian dari kebijakan pengurangan likuiditas (tapering) bank sentral AS, The Federal Reserve. Begitu pula secara teknikal, masih belum menunjukkan tanda-tanda penguatan.

"Harga emas kelihatannya masih berkonsolidasi menunggu pengumuman tapering di 4 November 2021," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Proyeksinya, harga emas akan bergerak di kisaran US$1.780 sampai US$1.800 per troy ons pada hari ini.*