PEKANBARU-riautribune: Geliat Pilkada Kampar yang akan digelar awal tahun 2017 mulai terasa. Pilkada gelombang II tahun depan diikuti Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Lembaga Kajian Pembangunan Riau (LKPR) melihat dua Pilkada ini akan berlangsung seru dan sangat menarik.

"Untuk Pekanbaru hingga saat ini kita lihat belum mengerucut calon yang akan maju. Padahal tahapan Pilkada secara resmi akan dimulai beberapa bulan lagi. Mungkin para calon untuk Pilkada Pekanbaru masih malu-malu," ujar Direktur Eksekutif LKPR Dr. Yanuar Hamzah, M.Si Senin (1/2).

Dari hasil diskusi bulanan LKPR, tambah Dr. Yanuar, Pilkada tahun depan pertarungan para calon tampak ketat dalam Pilkada di Kampar. "Dari hasil survey media yang kita lakukan, para calon untuk Kampar lebih mengemuka. Mereka lebih berani tampil dan memunculkn diri. Barangkali ini disebabkan tradisi politik di Kampar lebih dinamis," katanya.

Ditambahkannya, beberapa nama calon yang muncul di Kampar dan mendapat respon kuat masyarakat, seperti Zulher, Aziz Zainal, Eva Yuliana dan pendatang baru Nasri Haroen Ergen. Zulher dikenal sebagai mantan Sekda Kampar dan Kadis Perkebunan Provinsi Riau. Sedangkan Aziz Zainal mantan anggota DPRD Riau yang juga Ketua DPW PPP Provinsi Riau. Eva Yuliana adalah istri Bupati Kampar Jefry Noer yang juga anggota DPRD Riau. Sementara Nasri Haroen Ergen, pengusaha sukses asal Kampar yang didukung Partai Nasdem.

Dari pantauan media sosial dan berbagai alat peraga yang banyak beredar di Kampar, empat nama di atas yang banyak muncul untuk posisi bupati. Sementara untuk posisi Wakil Bupati, baik Zulher, Aziz Zainal dan Nasri Haroen Ergen sama-sama melirik Dr. H. Koko Iskandar, M.Si yang saat ini tercatat sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau. "Saya saat ini memang sedang melakukan komunikasi politik yang intensif dengan Pak Koko. Kita tunggu saja hasilnya," ujar Nasri Haroen Ergen salah seorang bakal calon Bupati Kampar yang sudah mendeklarisan diri untuk maju Pilkada.

Sementara itu Dr. Koko Iskandar saat dimintai tanggapannya perihal komunikasi politik yang dilakukan menghadapi Pilkada Kampar lebih banyak tersenyum. "Kita lihat saja nanti ya. Politik itu kan mengalir. Memang saya sudah sempat bertemu dengan Pak Zulher, Pak Aziz dan Pak Ergen. Tapi kan ini masih mencari kesesuaikan," kata Koko. (ehm)