Polresta Pekanbaru Sambangi Keluarga Korban Tabrak Lari

Kamis, 28 Oktober 2021

Foto : Istimewa

PEKANBARU, Riautribune.com - Ramainya perbincangan di berbagai group Whatssapp, ternyata kejadian tabrak lari dari seorang pengemudi ojek online (ojol) kini menyita perhatian dari pihak Kepolisian.

Tak hanya menyelidiki kasus, bahkan pihak kepolisian turun langsung memyambangi anak perempuan berusia 8 tahun yang diduga korban tabrak lari oleh seorang pengendara ojol.

Anak perempuan yang mengalami kejadian tak terduga ini dikunjungi oleh Satlantas Polresta Pekanbaru di rumahnya di Jalan Serayu, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, pada Rabu (27/10/2021).

Orang tua dari anak perempuan yang akrab dipanggil Naera ini menyambut baik kedatangan personil Satlantas Polresta Pekanbaru yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Angga Wahyu P, didampingi Kanit Laka Iptu Irsan Efendi dan Kanit Turjawali Iptu Darmainil serta Kasubnit Dikyasa Iptu Ratna Wilis.

Dalam kunjungan ke rumah korban, Kasat Lantas turut prihatin atas kejadian kecelakaan itu, sambil menyampaikan kesediaan pihaknya apabila keluarga korban ingin mengajukan pengurusan asuransi Jasa Raharja, dikarenakan hingga saat ini diketahui bahwa pihak keluarga korban belum membuat laporan.

"Kami siap menerima laporan dan membantu proses pengurusan Jasa Raharja," kata Angga.

Angga juga menambahkan, pihaknya melalui Unit Laka Satlantas Polresta Pekanbaru akan menyelidiki kasus dugaan tabrak lari ini untuk mencari pelakunya.

Pada kunjungan tersebut Satlantas Polresta Pekanbaru juga menyerahkan bingkisan kepada korban yang didampingi oleh ibunya, Nana.

"Terima kasih kepada Satlantas Polresta Pekanbaru atas kunjungan dan perhatiannya terhadap anak kami," ujarnya ibu korban dengan mata berkaca-kaca.

Naera yang saat itu menerima bingkisan dari Satlantas Polresta Pekanbaru tampak tersenyum sambil memeriksa isi bingkisan. 

"Mudah-mudahan Naera cepat sembuh ya dan sekolahnya lebih semangat," ucap Kasat Lantas saat menyerahkan bingkisan.

Saat riautribune mengkonfirmasi langsung pada Kamis (28/10/2021), pihak Polresta Pekanbaru membenarkan hal kejadian tersebut. (Rey)