Masa Sih, Fitnah Anti-Islam dan PKI Angkat Derajat PDIP

Sabtu, 23 Oktober 2021

Foto : Istimewa

JAKARTA, Riautribune.com - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan fitnah sebagai partai anti-Islam dan komunis justru menguntungkan partainya. 

Basarah menyebut derajat partai berlambang partai banteng moncong putih itu justru terangkat.

Menurutnya, fitnah-fitnah terhadap PDIP sebagai anti-Islam dan komunis bermunculan setiap bulan September yang berkaitan dengan peristiwa G30S dan momen-momen Pemilu.

"Tapi makin difitnah, Allah makin mengangkat derajat PDIP. Alhamdulillah sudah dua kali menang pemilu, semakin difitnah Insyaallah dengan kerja keras kader-kader Bu Mega (Ketum Megawati Soekarnoputri) di lapangan, kita akan menang lagi di pileg 2024," kata Basarah dalam peringatan Hari Santri Nasional yang tayang secara virtual, kemarin.

Basarah sebetulnya heran PDIP kerap dituding anti-Islam dan komunis. Menurutnya, banyak tokoh-tokoh di PDIP merupakan santri maupun tokoh-tokoh Islam.

Di sisi lain, PDIP juga memiliki sayap organisasi Islam, Baitul Muslimin Indonesia. Belum lagi, Kantor DPP PDIP selalu menjadi tempat salat Jumat.

"Namun demikian kita masih dituduh sebagai anti Islam, partai PKI, tapi enggak apa-apa, itu kan politik ya," ujar wakil ketua MPR tersebut.

Dalam berbagai kesempatan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengaku heran kerap dituduh sebagai salah satu kader PKI oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Megawati berseloroh seharusnya ditangkap oleh kepolisian jika benar-benar kader PKI. Namun, kata Megawati, dirinya tidak pernah berurusan dengan hukum.

"Loh kok saya dibilang PKI, nah kok sampai hari ini enggak ditangkap (polisi) ya," kata Megawati beberapa waktu lalu.*