Anak Muda dengan Segudang Prestasi

Jumat, 22 Oktober 2021

Pekanbaru, Riautribune.com - Sosok Michel Purnama, layak menjadi panutan bagi generasi muda di Riau. Dengan berbagai prestasi yang ia raih, ia mampu mengharumkan nama Riau di Kancah nasional, melalui finalis dalam Kategori Perancang Ide Bisnis Start-Up Digital, IDE TOKOKU, pada tahun 2020. 

Prestasi Michel Purnama cukup membanggakan, apalagi dalam ivent tersebut, bisa dibilang Michel tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang bisnis. Berkat kemampuannya itulah, siswa SMK Negeri 1 Pekanbaru ini sukses menjadi siswa berprestasi yang selalu mewakili Riau di Tingkat Nasional. Dan saat ini, Machel sedang mengikuti perlombaan University Sales Championship (USC 2021).

Michel Purnama yang lahir tanggal 09 Maret 2002 di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu tersebut, merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dari pasangan Aripin Purnama dan Elisabeth. Saat berumur 6 bulan, Michel pindah tempat tinggal ke Bumi Lancang Kuning, Riau dan meneruskan pendidikan sekolah dasar disana. Dari masa kecilnya hingga besar telah ia habiskan di Kota Pekanbaru.

Semasa kecil kedua orang tuanya mendidik michel menjadi anak yang mandiri dan menanamkan nilai-nilai kehidupan sebagai bekal untuknya menjadi orang yang sukses. Sehingga remaja ini tumbuh menjadi pria dewasa yang cerdas dan beretika.

Di usianya yang dini Michel telah menunjukkan kecerdasannya dibandingkan dengan anak seusia dirinya. Hal dibuktikan dengan Pria yang akrab disapa Michel selalu menjadi terdepan di sekolah. Motivasi dan dorongan adalah bahan bakar perjuangannya. 

Baginya pendidikan adalah senjata perubahan segala sesuatu didunia, karena pendidikan adalah paspor menuju masa depan. Mengubah hal yang gelap menjadi cahaya. Menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter itu tujuan utamanya.

Michel sendiri merupakan salah satu milineal yang berprestasi dan turut aktif dalam kegiatan sosial media bahkan ia tak luput di undang sebagai narasumber dalam berbagai acara seminar. Tidak heran banyak anak muda mengenal sosok pria tampan asal Bengkulu ini. 

Dengan berbagai penghargaan yang ia terima, tidak membuat sosok Michel cepat berpuas hati. Ingin terus berkarya dan menginspirasi banyak orang, Michel memutuskan terbang ke Sumedang, Jawa Barat menimba ilmu di salah satu kampus yang bergengsi di Indonesia Universitas Padjadjaran dengan fokus jurusan Ilmu Komunikasi. Tak hanya itu, berkat Kegigihannya dalam dunia bisnis, membuat ia ingin terus maju. 

Meskipun terlahir di sebuah keluarga sederhana, Ayah Michel yang merupakan seorang wirausaha, adalah seorang yang sangat menjunjung tinggi pendidikan. Hal ini dapat dilihat ketika michel kerap kali mengikuti perlombaan, orang tuanya selalu memberikan dukungan namun hal tersebut tidak untuk perlombaaan Kompetisi Dekkson SMK Sales Championship (DSCC) 2019 di Jakarta. 

Pasalnya, kedua orang tua michel khawatir ia tidak bisa mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah dengan baik. Namun hal itu tidak membuat semangat Michel hilang, ia dengan yakin menjelaskan keinginannya mengikuti lomba tersebut. Tak hanya akan mendapatkan beberapa hadiah yang cukup menggiurkan, salah satu diantaranya adalah Tour ke Eropa yang menjadi impian banyak orang. Namun hal terpenting untuk Michel adalah pengalaman dan ilmu yang ia dapatkan nanti. 

Michel itu sendiri hanya salah satu dari total tujuh anggota Tim Hangtuah dalam meraih kemenangan dalam kompetisi tersebut. 

Sebagaimana diketahui, Tim Hangtuah ini mampu mengalahkan 500 Tim yang ikut bertanding dalam kompetisi yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak ayal bahkan team yang di mentori Eka Mustakim ini berhasil memborong semua penghargaan dan membuat orang nomor satu di Riau kagum dengan prestasi yang ditorehkan. 

Sehingga tak lupa Gubernur Syamsuar langsung memberi sambutan kedatangan Tim Hangtuah The Winner dengan mengajak seluruh tim makan siang bersama di Kediaman Gubernur, Jumat (13/12/2019) siang. 

Selain berhasil di perlombaan kompetisi ini, pada tahun sebelumnya Michel berhasil menerbitkan buku pertamanya. Dia menuliskan pengalaman dan motto hidup yang ia jalani. Tulisan tulisan tersebut berhasil mendapatkan penghargaaan Juara I Lomba Festival Literasi Sekolah (FLS 2018) dalam kategori Cipta Buku Elekronik Kemendibud RI. 

Buku yang ia tulis pada tahun 2018 berjudul “Keajaiban Yang Terjadi Melalui Impian” masuk Kategori Best Seller Inspirasi dan dipamerkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kediaman Kantor Kemendikbud RI. 

Buku tersebut menampilkan pentingnya sebuah mimpi dan menyakini ada sebuah kejaiban di mimpi itu dengan  terus berusaha melakukan seperti apa yang diImpikan. 

Walau demikian Michel sudah meraih berbagai prestasi Kompetisi perlombaan di Tingkat Kota hingga Nasional. Diantaranya Juara I Lomba Matematika Tingkat SD, Lomba Debat Tingkat SMP, Juara I Lomba Festival Literasi Sekolah (FLS 2018) dalam Kategori Cipta Buku Elektronik Kemendikbud RI, Juara I Kompetisi  Dekkson SMK Sales Championship (DSSSC 2019) di Jakarta, masuk sebagai Finalis dalam (Permata Youth Preneur 2020) dalam Kategori Perancang Ide Bisnis Start-Up Digital. 

Michel bahkan telah menjadi Brand Ambassador di merk Brand sepatu lokal. Kedepannya nanti, ia bahkan sudah punya wacana untuk melebarkan sayapnya kedunia entertainment. Untuk hal itu ia ingin fokus menimba ilmu  dan menciptakan rekam jijak sebagai mahasiswa berprestasi di Universitas Padjadjaran. 

Bahkan anggota Hangtuah The Winners ini juga berangan-angan untuk bisa menjadi Youtober dan Publik Figure yang tak hanya sekedar inspirasi tapi juga berprestasi. “ Seperti Maudy Ayunda, artis yang memiliki segudang bakat dan prestasi," ungkap Michel dalam wawancaranya. 

 Kemudian Michel berkeinginan membuat Youtobe dengan mengusung konsep Pendidikan (edukasi) yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada setiap anak. “Terutama aku anak SMK, ingin menyampaikan bahwa kerja itu bagus setelah tamat sekolah. Tapi kenapa gak melanjutkan pendidikan lagi?? Kerja sambil kuliah kenapa enggak?” tambahnya. 

Dengan berpendidikan tinggi mampu mengubah Mindset/ Pola pikir seseorang mejadi luas. Meciptakan personal branding sendiri dan mendapatkan lebih banyak relasi dibandingkan di masa sekolah. 

Hal inilah menjadi salah satu alasan Michel dalam memilih jurusan Ilmu Komunikasi, selain memiliki bakat dalam Publik Speaking sejak dini, ingin terus berkarya dan menginspirasi banyak orang. 

Karena baginya banyak orang yang gagal dalam komunikasi, menjadi salah satu bagian penghubung yang memiliki keterampilan kritis dalam berpendapat terhadap segala pandangan problematika dan memiliki keahlian yang cukup dalam berbicara dengan baik dihadapan khalayak besar. 

Perjuangan dan Kesuksesan Michel Purnama menunjukkan bahwa orang yang sukses haruslah berusaha dan diawali dengan semua mimpi yang diimpikan. Kerja keras, semangat dan dedikasi yang tinggi dalam menggapai semuanya merupakan dasar yang diperlukan bagi orang sukses. Jangan pernah merasa minder atau insecure terhadap orang sekitar, jadikan itu sebagai Motivasi pergerakanmu. Pria sembilan belas tahun ini menyebutkan salah satu kunci suksesnya adalah Amati, Tiru dan Modifikasi. 

“Amati Kebiasaannya, Tiru rekam jejaknya dan Modifikasi hasilnya sehingga menciptakan jati diri dengan cerita tersendiri, tuturnya. 

"Oleh sebab itu lebih baik gagal di usia muda daripada gagal gagal di usia tua. Seperti Motto dalam hidupnya. Jangan pernah takut untuk bermimpi dan manfaatkan setiap kesempatan yang kita miliki untuk mencoba," pungkasnya.***