Harga Sawit Tembus Rp3.114 Per Kilogram

Kamis, 21 Oktober 2021

 

PEKANBARU, Riautribune.com - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau kembali meroket. Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau mencatat kenaikan mencapai Rp3.114,41 per kilogram.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan kenaikan harga TBS pada periode periode 20 – 26 Oktober 2021 terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 99,60/Kg atau mencapai 3,30% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.114,41/Kg. Kembali pecah rekor harga tertinggi," ujar Defris Hatmaja, Kamis (21/10).

Ia mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

"Untuk faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," katanya.

Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp 178,80/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 266,10/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 460,00/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikan harga sebesar Rp 123,94/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 170,00/Kg dari harga minggu lalu.

"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.018,18/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp. 1.136,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 1.118,36/Kg dari harga minggu lalu," sebutnya.

Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam. Pada Senin (18/10/2021) pukul 10:07 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.961/ton Melesat 1,72% dari posisi akhir pekan lalu.

CPO adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga yang luar biasa tahun ini. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga CPO meroket 37,81%. Kenaikan harga minyak bumi ikut mengatrol harga CPO, harga minyak jenis brent dan light sweet melonjak masing-masing 1,3% dan 1,7%.

"Saat harga minyak bumi naik, CPO yang bisa digunakan sebagai bahan baku biofuel menjadi menarik. Permintaan CPO naik, harga pun terungkit," ungkapnya.

Berikut harga TBS kelapa sawit periode 20 - 26 Oktober 2021:

Umur 3th (Rp 2.301,99);
Umur 4th (Rp 2.491,42);
Umur 5th (Rp 2.720,70);
Umur 6th (Rp 2.785,82);
Umur 7th (Rp 2.894,67);
Umur 8th (Rp 2.974,43);
Umur 9th (Rp 3.043,66);
Umur 10th-20th (Rp 3.114,41);
Umur 21th (Rp 2.983,36);
Umur 22th (Rp 2.968,53);
Umur 23th (Rp 2.956,17);
Umur 24th (Rp 2.832,54);
Umur 25th (Rp 2.764,54);*