Melanggar, 81 Juta Video TikTok Dilenyapkan dalam Tiga Bulan

Selasa, 19 Oktober 2021

Foto : Istimewa

JAKARTA, Riautribune.comakarta - TikTok dilaporkan telah menghapus 81.518.334 video karena melanggar pedoman komunitas atau persyaratan kebijakan TikTok selama periode antara 1 April dan 30 Juni 2021.

Angka tersebut mewakili kurang dari 1% dari total video yang diposting. Ini berarti selama kuartal tersebut ada lebih dari 8,1 miliar video yang diposting di TikTok, di mana rata-rata sekitar 90 juta video diposting setiap harinya.

Pada bulan Juli, TikTok memang meluncurkan teknologi yang secara otomatis dapat menghapus konten yang melanggar kebijakan tentang keselamatan, aktivitas seksual, konten kekerasan dan vulgar hingga aktivitas ilegal.

Aplikasi ini menggunakan otomatisasi untuk jenis konten tersebut secara khusus, karena bisa dikatakan ini adalah area di mana teknologinya memiliki tingkat akurasi tertinggi. TikTok juga memiliki moderator konten dari manusia di tim keamanannya yang meninjau konten yang dilaporkan.

Saat teknologi otomatis ini diumumkan TikTok mengatakan sebanyak 5% konten video yang sebenarnya tidak melanggar aturan tapi terhapus. Angka tersebut mewakili sekitar 4,6 juta dari 81 juta video yang dihapus telah dipulihkan.

Alasan paling umum untuk konten dihapus mencakup 41,3% dari video yang dihapus, adalah karena pelanggaran pedoman keselamatan kecil. TikTok mengatakan bahwa 94,1% dari semua konten yang dihapus diidentifikasi dan dihapus sebelum pengguna melaporkannya.

Di Q2, TikTok menghapus 27.518 video karena misinformasi COVID-19. TikTok mengatakan bahwa 83% dari video ini dihapus sebelum dilaporkan oleh pengguna, 87,6% dari video ini dihapus dalam waktu 24 jam setelah diposting, dan 69,7% dari video tersebut tidak ditonton.

Sementara itu, pusat informasi COVID-19 TikTok yang dikembangkan dengan informasi dari WHO dan CDC dilihat lebih dari 921 juta kali secara global.

Dari segi angka, bukan rahasia lagi bahwa TikTok terus berkembang, karena aplikasi ini melewati 1 miliar pengguna aktif bulanan bulan lalu.

Angka-angka dalam laporan transparansi ini juga mencerminkan pertumbuhan itu - pada paruh pertama tahun 2020, TikTok menghapus 104 juta video, yang mewakili 1% dari semua konten yang diposting.*