PEKANBARU, Riautribune.com - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sepakat terus menjalin komitmen untuk menjaga kelestarian dan kesehatan bumi. 

Hal tersebut diungkapkan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), Bambang Supriyanto, saat membuka Pertemuan Daerah Lingkungan Hidup (PDLH) ke 6 yang diadakan pada Selasa (19/10/2021) di Ballroom Hall B, lantai II Hotel Pangeran, jalan Sudirman Pekanbaru.

Selain Walhi dan jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, turut hadir dari Lembaga Adat Melayu, Polda Riau dan jajaran lainnya.

Pertemuan yang mengusung tema Pertegas Gerakan Lingkungan Hidup Untuk Kedaulatan Wilayah Kelola Rakyat dan digagas oleh Walhi Riau ini dilaksanakan dari tanggal 19-21 Oktober 2021.
 

Bambang Supriyanto pada acara tersebut menyampaikan bahwa pemerintah sudah memulai program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) sejak April 2017 lalu.

"Sejak April 2017, pemerintah atas anjuran bapak Presiden Jokowi, sudah memulai kebijakan pemerataan ekonomi untuk mewujudkan keadilan perekonomian dan kedaulatan rakyat," ujar Bambang.

"Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberi apresiasi kepada Walhi atas kerjasamanya dalam menjaga kesehatan bumi di Indonesia," tambah Bambang.

Banyaknya cerita tentang konflik antara warga di daerah dengan persoalan perebutan lahan dan penguasaan hak atas tanah mereka, menjadi perhatian pemerintah dan khususnya Walhi.

Dengan 28 sekretariat yang tersebar di wilayah Indonesia, Walhi akan berjuang untuk menjaga keseimbangan di alam dan terutama lingkungan hidup warga.

"Kita akan lebih keras lagi berjuang demi mewujudkan warga dan lingkungan yang sehat dan seimbang," ujar Direktur WALHI Riau, Riko Kurniawan. (Rey)