PEKANBARU, Riautribune.com - Penambahan durasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sekolah di kota Pekanbaru berlangsung mulai hari ini, Senin 18 Oktober 2021, dimana durasi PTMT menjadi empat jam dari yang sebelumnya hanya tiga jam.

"Ada penambahan satu jam belajar di sekolah, agar PTM lebih efektif. Kita bakal terapkan Senin ini," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Ismardi Ilyas.

Menurutnya, tim bidang pendidikan SD dan SMP sudah mempersiapkan teknis penambahan durasi jam belajar. Bahkan menurut penuturannya, proses sosialisasi sudah dilakukan ke seluruh sekolah.

"Jadi yang tidak bisa empat jam nanti tetap belajar selama tiga jam seperti PTM terbatas sebelumnya," jelasnya.

Adanya penambahan durasi belajar ini seiring Kota Pekanbaru yang mengalami tren penurunan kasus Covid-19, hal ini yang menjadi alasan beberapa sekolah mulai mengindahkan kebijakan Disdik pada awal pekan ini.

Ismardi menyadari sejumlah sekolah belum bisa menambah durasi jam belajar. Kondisi ini karena terdapat keterbatasan ruang kelas, maka dari itu ada sejumlah SD yang tidak bisa menerapkan penambahan durasi karena keterbatasan ruang kelas.

Sedangkan mayoritas SMP bisa menambah durasi PTM satu jam dari sebelumnya.

"Maka kita pastikan penerapannya mulai pekan ini," ulasnya.

Ismardi mengingatkan agar sekolah tidak membuat kebijakan sendiri. Mereka mesti mengikuti kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait belajar tatap muka.

Berdasarkan penelusuran riautribune di lapangan pada Senin (18/10/2021), didapati beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Negeri maupun Swasta yang sudah menerapkan kebijakan tersebut. (Rey)