Honorer Dispenda Riau di Samsat Perawang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Motor dan HP Raib

Sabtu, 16 Oktober 2021

Korban ditemukan bersimbah darah

SIAK, Riautribune.com- Seorang honorer Dispenda Riau yang bertugas di Samsat Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, ditemukan tak bernyawa dan bersimbah darah di kediamannya yang berada di Jalan Hangjebat Gang Melati, RT 14 RW 05 kelurahan Perawang, Sabtu 16 Oktober 2021 sekira pukul 15.30 WIB.

Kejadian itu sontak mengejutkan warga sekitar kediaman korban. Saat melihat korban berinisial NY (25 tahun) terbujur kaku di dalam rumahnya.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun Riautribune.com, korban pertama kali ditemukan oleh kedua orang tuanya yang baru saja pulang ke rumah.

"Saya dapat informasi dari warga pak, terus saya langsung hubungi pihak Polsek Tualang, kalau yang melihat pertama kali, kedua orang tuanya pak," ungkap salah Ketua RT setempat.

Menggali informasi lebih dalam, Riautribune.com mencoba menanyakan langsung kepada orang tua korban. Ibunda korban berinisial M menuturkan bahwa setiba dirumah kedua orang tuanya itu terkejut melihat korban sudah terbujur kaku dengan posisi telentang dilantai.

"Pukul 15.30 Wib, kita sampai depan rumah tetapi tidak curiga, dan kelamaan saya coba kebelakang rumah saya melihat posisi korban sudah tergeletak disitu (lantai) belakang," jelasnya.

Selain itu, M menyampaikan sepeda motor merk Honda Supra X warna Hitam BM 5003 AB dan hp merk Oppo A31 serta Nokia 310 warna hitam juga raib. "Kami cek kondisi rumah, sepeda motor dan hp gak ada pak, mungkin dicuri pak," sebutnya.

Dalam kondisi berduka, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian agar segera dapat mengungkap kejadian ini.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Agar pelakunya bisa ditangkap. Sampai hati pelaku itu membunuh anak saya,” ketusnya kesal.

Sementara itu, Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK didampingi Kanit Reskrim Polsek Tualang IPDA Laurensius Nevin Indradewa S.Tr.K mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Masih dalam tahap penyelidikan, mohon do'anya agar kami segera mengungkap kasus ini," terangnya.***