Respon Keluhan Nelayan Rohil, Kapolda Janji Kerahkan Armada dari Dumai dan Pekanbaru

Kamis, 14 Oktober 2021

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi,. Foto : Istimewa

 

BAGANSIAPIAPI, Riautribune.com – Masyarakat nelayan Rokan Hilir melaporkan kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengenai banyaknya kapal-kapal nelayan dari kabupaten dan provinsi tetangga yang menjaring ikan menggunakan pukat harimau di perairan Rohil. 

Para nelayan Rohil, terutama di perairan Pasir Limau Kapas (Palika) khawatir banyak nelayan dari daerah provinsi tetangga yang mencari ikan di perairan Rohil akan menimbukan perselisihan. 

Nelayan lokal Rohil juga meminta agar operasional kapal nelayan disesuaikan dengan daerahnya.

Merespon hal tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, akan segera mengerahkan, bawah komando operasi (BKO) dua unit kapal Polairud yang ada di Dumai dan Pekanbaru ke Rohil. 

"Nanti akan kita BKO-kan dua unit kapal bantuan Polairud, satu unit kapal dari Dumai dan satu unit lagi dari Pekanbaru. Kita kerahkan langsung ke Bagansiapiapi," kata Kapolda Riau, usai dialog dan temu ramah dengan tokoh dan masyarakat nelayan Rohil di Gedung Nasional H Misran Rais, Rabu (13/10/2021). 

Rencananya ke dua unit kapal Polairud itu akan di tempatkan di pelabuhan Polairud di Bagansiapiapi, jika perairan dan pelabuhan tersebut bisa dimasuki kapal Polairud. "Kapal Polairud itu berukuran besar dan panjang. Sementara perairan pelabuhan Polairud sini dangkal. Tapi akan kita coba agar bisa berlabuh di sini," ujarnya. 

Dikatakan Kapolda masyarakat nelayan di Rohil ini menyampaikan masih banyak kapal-kapal nelayan dari luar menangkap ikan dengan menggunakan alat tangka ikan yang tidak sesuai. 

"Untuk itu menjadi perhatian kita, untuk kita selesaikan bersama KKP dan stake holder yang lain. Hari ini kita menggeser dua kapal, dari Dumai dan Pekanbaru, kita BKO-kan kesini agar persoalan ini selesai,” jelas Kapolda.

Kapolda berharap dengan dikerahkan dua unit kapal Polairud itu pengawasan perairan Rohil dapat dilaksanakan lebih maksimal. "Serta dapat menjaga para nelayan yang mencari ikan dengan rasa aman dan nyaman," tandas Kapolda. (amran)