PEKANBARU, Riautribune.com – Tokoh Lembaga Adat Melayu Riau, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Seri Al Azhar menghebuskan napas terakhirnya pada tanggal 22 Oktober 2021.

Di mata budayawan Riau, Hang Kafrawi, Rabu (13/10), kepergian Datuk Seri Al Azhar merupakan kehilangan besar bagi masyarakat melayu Riau. Bukan hanya penjaga budaya melayu, sosok Datuk Seri Al Azhar merupakan tokoh pemikir kebudayaan yang cerdas.

“Dari dulu almarhum kalau diajak menjadi narasumber tak pernah minta bayaran. Apalagi kalau kegiatan ditaja oleh mahasiswa. Beliau paling sangat senang kalau ada anak muda mau berkarya dan kreatif,” kenangnya.

Kafrawi menambahkan, Almarhum merupakan tokoh inspirasi di segala bidang. Beliau selalu memberikan pandangan-pandang bernas untuk berbuat terutama di bidang kebudayaan.

“Bahkan FIB Unilak dan beliau hendak membuat program bersama, memberdayakan mahasiswa FIB menjadi praktisi budaya yang akan diturunkan ke kampung-kampung. Selain itu beliau juga terus mengajak FIB untuk berkolaborasi melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya. (Dirga)