PEKANBARU, Riautribune.com - Kawasan di Jalan Agus Salim direncakan akan diubah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menjadi kawasan pusat kuliner dan wisata malam, seperti Malioboro di Yogyakarta.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru pada Rabu (13/10/2021) saat ditemui riautribune di kantornya di Jalan Teratai Atas, Pekanbaru.

"Para pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini masih berdagang di kawasan jalan Agus Salim, bakal kita direlokasi. Tim dari bidang pasar telah melakukan sosialisasi tentang relokasi ini kepada pedagang," ujar Ingot.

Disperindag juga merencanakan tempat tujuan pedagang yang direlokasi adalah Pasar Inpres dan Pasar Rakyat, yang berada tak jauh dari lokasi itu.

"Apabila jumlah PKL tidak tertampung di kedua tempat tersebut, ada juga yang akan direlokasi di seberang Jembatan Sago. Kita targetkan tuntas di Oktober ini," jelasnya.

Ingat juga mengatakan untuk melakukan relokasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Pekanbaru.

"Dari pihak Satpol PP sudah memberikan surat pemberitahuan kepada para pedagang. Kepada pemilik kios ilegal agar segera melakukan pengosongan. Mereka diminta membongkar secara mandiri," tutup Ingot.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Pekanbaru akan membagi tiga zona waktu penggunaan ruas jalan di jalan Agus Salim. 

Dari pagi hingga sore untuk menunjang aktivitas pedestrian atau pengguna jalan raya, dan untuk sore hingga malam untuk kuliner serta industri kreatif. (Rey)