Ratusan Imigran asal Afghanistan Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernur

Senin, 11 Oktober 2021

Aksi unjuk rasa para imigran di depan tugu zapin, jalan Sudirman, Pekanbaru. Foto : Reynold

PEKANBARU, Riautribune.com - Dibawah terik matahari, ratusan imigran menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Riau, jalan Sudirman, Senin, 11 Oktober 2021.

Dengan membawa spanduk yang berisikan aspirasi mereka terkait pemindahan imigran serta meminta penjelasan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo dan Gubernur Riau Syamsuar.

Sayangnya, hingga pukul 12.00 WIB, 
Gubernur Syamsuar belum juga menemui para imigran tersebut.
Perwakilan aksi unjuk rasa, M Yunus, saat ditemui RiauTribune.com mengaku, jika para imigran sudah tidak sanggup hidup di Indonesia, karena biaya hidup yang cukup besar.

"Kami mau cari negara yang bisa memberi kami KTP,  pasport dan bebas hidup. Tujuan kita ingin pergi ke Australia, New Zealand dan Canada," ucap Yunus

Tak hanya itu, Yunus yang mengaku sudah tinggal di Riau selama 7 tahun, dan merasa stres berat karena tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya.

"Sekarang kondisi di  Afghanistan sudah tidak aman. Tapi di sini saya juga stres, karena sering mikirin keluarga di Afghanistan. Apalagi sudah 3 bulan udah tidak berkomunikasi. Sudah coba dihubungi, tapi tidak bisa. Makanya itu minta tolong kepada bapak Jokowi dan Gubernur Riau," terangnya.

Yunus juga membandingkan perbedaan antara imigran di Indonesia dan beberapa negara lainnya. 

"Di Malaysia ada orang imigran, Thailand juga ada. Tapi paling cuman lama 3 tahun. Kami disini sudah sampai 10 tahun dan belum ada kejelasan sampai saat ini," pungkasnya.

Akibat aksi unjuk rasa ini, lalulintas di Seputaran Bundaran Tugu Zapin terlihat macet dan petugas lalulintas terlihat sibuk mengatur arus kendaraan. (Rey)