Harga Daging Naik karena Kaget Ada Pajak Sapi

Sabtu, 23 Januari 2016

Harga daging sapi melejit ke harga Rp130 ribu/kg.(internet)

JAKARTA-riautribune: Harga daging sapi di pasaran masih nyaman di kisaran Rp100 ribu per kilo gram (kg), bahkan harga daging sapi melejit ke harga Rp130 ribu per kg. Akibatnya, beberapa pedagang pun melakukan mogok lantaran tingginya harga daging sapi ini.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti menjelaskan, melejitnya harga daging sapi kelevel Rp130 ribu per kg, lantaran kaget dengan kebijakan pengenaan pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 10 persen untuk sapi bakalan yang diimpor.

"Harga daging itu kaget karena PPn," tegas Djarot di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Untuk itu, pemerintah akan merevisi PMK Nomor 267 Tahun 2014 tentang kriteria dan atau rincian ternak, bahan pakan untuk pembuatan pakan ternak dan pakan ikan yang atas impor dan atau penyerahan dibebaskan dari pengenaan pajak pertambahan nilai (PPn).

"Makanya sore ini akan sampaikan yang intinya akan direvisi PMK PPn dengan harapan jangan sampai secara psikologis menaikkan harga, kan sekarang semua lagi susah," imbuhnya.

Djarot menambahkan, dengan revisi PMK PPn 10 persen untuk sapi ini, diharapkan harga daging sapi kembali turun. "Harusnya sih begitu, tapi kalau dijamin enggak bisa ya. harusnya begitu, kemarin naik karena orang ketakutan nambah biaya saja. dengan dicabut enggak ya," katanya.

Untuk faktor lain yang menyebabkan harga daging sapi naik, lantaran suplai dan demand. "Kalau faktor lain hitung-hitungannya dari Kementan suplai dan demand," tukas Djarot.(okz/rt)