SNF ke 6 Resmi dibuka oleh Warek III UR

Ahad, 10 Oktober 2021

agenda seminar offline

PEKANBARU-riautribune: Jurusan Fisika Universitas Riau sukses menggelar seminar Nasional, Sabtu (9/10), dibuka secara daring oleh Rektor, yang diwakili oleh Wakil Rektor III bidang kerjasama, Prof Iwantono,PhD. Agenda yang digelar bersempena dengan HUT Universitas Riau, yang ke 59, oktober 2021, kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pembicara internasional seperti Dr.Ing Ilham Akbar Habibie,MBA, Prof.Dr.Eng Kuwat Triyana,Msi. Dalam sambutannya Prof Iwantono,PhD berharap agar seminar internasional ini mampu menjadi dorongan semangat bagi pakar dan ilmuan fisika untuk terus berkarya ditengah kondisi pandemi, dan tidak putus berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya dalam peningkatan kompetensi keilmuan.

   Acara yang berlangsung dari 8 – 10 oktober ini, mengangkat tema Mekanika dan Elektronika, Sains Material, Pendidikan Sains Optik dan Fotonik, model dan informatika sains dan terapan Geosains.

   “Ke depan kegiatan seminar nasional bisa ditingkatkan menjadi seminar internasional dengan menjalin kerjasama dengan beberapa Universitas lainnya, serta melibatkan beberapa pakar peneliti lainnya,”Ucap Iwantono, Kemarin

Turut hadir pemateri dari Universitas Riau yakni Prof.Saktioto,S.Si,Mphil yang juga ketua PSI, Pro.Dr.Juandi, Dr.Dra. Minarni,MSc Pakar Optik.

   Seminar Nasional Fisika Universitas Riau Ke-6 Tahun 2021 atau dikenal SNFUR ke 6 2021,digagas juga oleh Physical Society of Indonesia (PSI) Cabang Riau. Agenda Web Seminar (Webinar). SNFUR-6 ini mengakomodasi publikasi pada Prosiding Internasional terindeks Scopus (IOP Conference Series), Jurnal Komunikasi Fisika Indonesia (KFI) terindeks Sinta-4, dan e-Proceedings SNFUR-6 setelah proses peer review.

Pada kesempatan berbeda, Prof Saktioto yang juga panitia pelaksana menuturkan, melalui seminar ini, diharapkan dapat bersinergi dengan program tugas akhir (TA) mahasiswa juga dapat mendukung kemampuan lulusan yang berdaya saing sehingga mampu mengelevasi peluang kerja mahasiswa

  “Kita ingin, melalui program ini lahir gagasan dan ide baru, bagaimana sebenarnya pengembangan keilmuan Fisika yang holistic ditengah kondisi pandemi, dan ada karya-karya yang bermanfaat bagi akademisi Fisika dalam menghadapi persoalan kedepan,”Ucap Saktioto yang juga dikenal sebagai pakar Fisika Riau.

  Saktioto yang diwawacarai media lokal, bagaimana kontribusi keilmuan fisika terhadap pengembangan daerah khusus nya Riau. “Sudah menjadi komitmen kami, bahwa sebagai akademisi dan peneliti, hal yang utama, adalah bagaimana studi yang kita dalami memiliki manfaat yang besar terhadap pengembangan potensi daerah. Dan hal ini sudah kami rintis melalui program pengabdian masyarakat. Program ini sudah kami mulai, bagaimana teknologi sederhana ini bisa membantu kemajuan Riau, mulai dari desa, maupun tingkat kecamatan,”Ungkap Saktioto.(rls)