Pengamat Sebut di Mata Jokowi, Negeri ini Hanya Ada Luhut Seorang

Sabtu, 09 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

JAKARTA, Riautribune.com - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi tentang penujukan Menko Kemartiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh Presiden Joko Widodo.

Dia menilai, Presiden Jokowi dianggap semakin memperlihatkan kaca mata kuda lantaran selalu menunjuk Luhut sekaligus menunjukkan bukti kegagalan Jokowi dalam membentuk tim.

zxc1

"Penunjukkan ini semakin perlihatkan kaca mata kuda yang dipakai Jokowi. Apa-apa serba Luhut, dikit-dikit Luhut. Menko Palugada kata aktivis. Apa loe mau gue ada," ujar Muslim dilansir dari Rmol.id, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Dia menambahkan, kembali dipilihnya Luhut sebagai upaya ngeledek PDI Perjuangan yang seolah-olah tidak percaya lagi dengan PDIP. "Di mata Jokowi, di negeri ini hanya ada Luhut seorang," ucapnya.

zxc2

Untuk diketahui, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat tugas berat dari Presiden Joko Widodo. Kali ini, tugasnya adalah memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Tugas Presiden Joko Widodo kepada Menko Luhut Binsar Pandjaitan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 93/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden 107/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung