Maju Ketum PBNU Lagi, Said Aqil Tunggu Restu Kiai

Kamis, 07 Oktober 2021

Foto : Istimewa

JAKARTA, Riautribune.com - Jelang pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) pada 23-25 Desember mendatang, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mulai bersafari ke sejumlah pondok pesantren besar di Jawa Timur.

Kunjungan ini dilakukan di tengah ramainya isu yang menyebutkan bahwa ia akan kembali mencalonkan diri sebagai kandidat Ketua Umum PBNU, tiga periode.

Dengan didampingi Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Said berkunjung ke Pesantren Lirboyo Kota Kediri, dan Pesantren Al-Falah di Ploso di Kabupaten Kediri. Setelahnya, ia juga berziarah ke makam para pendiri dan tokoh NU di Jombang, yakni di Pesantren Tebuireng, Pesantren Denanyar, dan Pesantren Tambak Beras.

"Ziarah kubur itu merupakan prinsip saya, saya kemana-mana masuk daerah kalau ada makam aulia pasti ziarah, apalagi ke pendiri NU," kata Said, Kamis (7/10).

Ia menolak jika kunjungan dan ziarah makamnya ke Jatim ini dikaitkan dengan safari jelang muktamar NU, lantaran waktunya yang berdekatan. Ziarah ini, katanya, baru dilakukan lantaran dua tahun sebelumnya kegiatan ini terhalang karena pandemi Covid-19.

"Karena pandemi Covid-19 jadi tersendat, dua tahun ini tidak ziarah ke sini," ucapnya.

Meski demikian, Said mengaku siap maju menjadi calon Ketum PBNU, bila memang diminta oleh para kiai dan pengurus NU untuk mengabdi di periode ketiganya nanti.

"Kalau diminta [kiai] saya harus maju. Kalau enggak, ya, enggak," ucapnya.

Sebelumnya, safari serupa juga dilakukan oleh Katib Aam PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, yang juga Kakak dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Gus Yahya yang juga santer digadang-gadang maju menjadi Ketum PBNU itu, sebelumnya sempat berkunjung Pesantren Sidogiri, Pasuruan; Pesantren Al Falah Ploso, Kediri; dan Pesantren Lirboyo, Kediri. *