Ketua Yapari Tagih Janji Gubernur Riau saat Kampanye

Kamis, 07 Oktober 2021

Ketua Yayasan Pengkaderan Anak Riau (Yapari) Ilham Afandi. Foto : Dirga

PEKANBARU, Riautribune.com – Pemerintah Provinsi Riau tiba-tiba menghentikan pemberian beasiswa untuk mahasiswa di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Padahal sebelum dihentikan, Pemprov Riau sudah mengumumkan bahwa beasiswa untuk mahasiswa di luar negeri masih dianggarkan.

Menanggapi masalah itu, Ketua Yayasan Pengkaderan Anak Riau (Yapari) dan Co-Founder Asosiasi Mahasiswa Riau Internasional (AMRI), Ilham Afandi, sangat menyayangkan kebijakan yang dilakukan oleh Pemprov Riau tersebut. 

"Tentu sangat disayangkan. Apalagi disaat pandemi saat ini, kebutuhan mahasiswa terhadap beasiswa dari pemerintah Riau pasti sangat membantu," kata Ilham kepada riautribune.com, Rabu (6/10) malam.

Ilham juga tidak mengerti, bagaimana mungkin pihak Pemprov Riau beralasan bahwa anggaran beasiswa di luar negeri tidak ada celah hukumnya, tidak ada regulasi, atau tidak sesuai undang-undang.

“Saya ingat, di awal-awal kampanye Bapak Syamsuar, beliau sempat ingin mensejahterahkan mahasiswa-mahasiswa Riau yang berdiaspora di luar Riau ataupun di luar Indonesia. Pada kenyataannya kami memang sempat mencicipi di tahun pertama bapak Syamsuar menjabat, tapi kini tidak lagi. Kami tentu menagih janji yang pernah beliau lontarkan," katanya.

Namun setelah itu, kata Ilham, mahasiswa Riau di luar negeri tidak pernah lagi mendapatkan bantuan yang serupa,  walaupun untuk generasi yang berikutnya. 

“Pak Syamsuar pernah mengatakan bahwa mereka akan membantu hanya untuk yang benar-benar membutuhkan bantuan. Itu yang dikatakan pak Syamsuar ketika kami temui di kediaman beliau, saat silahturahmi Idul Fitri kemarin,” imbuhnya.

Ilham mengatakan, terlepas dari pandangan politik apapun. Seharusnya pak Syamsuar memberikan contoh, bahwa pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang berkomitmen dengan kata-katanya. 

“Sekarang kami hanya akan berbaik sangka saja, mungkin ada banyak faktor seperti terjadinya Covid-19 atau bukan karena bapak Gubernur yang menyusun anggaran tersebut,” katanya.

Ilham berharap pemerintah dapat memperhatikan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di luar negeri, terlebih untuk Mahasiswa yang khususnya menuntut ilmu agama di Mesir. "Dengan adanya perhatian pemerintah ini, kita dapat melihat nantinya adanya tokoh-tokoh agama, ulama-ulama yang ada di Riau hingga dapat menjadikan Riau kedepannya lebih baik lagi," tambahnya.  (Dirga)