Kembali Terima 800 Ribu Dosis Vaksin Pfizer dari Amerika, Segini Jumlah Vaksin yang Ada di Indonesia

Senin, 04 Oktober 2021

Ilustrasi: net

Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengirimkan sebanyak 800 ribu dosis vaksin Pfizer untuk Indonesia. Vaksin pengiriman tahap ke-84 itu melalui skema bantuan dari COVAX facility .

"Dengan kedatangan vaksin tahap ke-84 ini, vaksin yang tiba di Tanah Air mencapai 276.960.670 dosis," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong dikutip dari keterangan resmi KPC PEN, Senin (4/10/2021).

Usman menambahkan upaya mendapatkan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilakukan melalui berbagai cara, pembelian langsung maupun kerja sama multilateral/bilateral. Kedatangan vaksin juga menunjukkan stok vaksin aman.

"Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70% masyarakat Indonesia sudah divaksinasi," tuturnya.

Meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, Usman tetap mengingatkan program vaksinasi tidak boleh dikendorkan. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat.

Menurutnya, seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. "Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari COVID-19," ucapnya.

Usman menyebut Indonesia dipuji dunia karena kecepatan penurunan penularan, juga kecepatan vaksinasi. Namun masih ada sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah.

Maka dari itu, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.

Usman melanjutkan, pujian dari berbagai pihak menandakan langkah Indonesia sudah tepat, perlu lebih ditingkatkan dan dioptimalkan dengan dukungan dan peran serta seluruh elemen bangsa.

"Ayo segera divaksinasi, terutama bagi lansia. Jangan lupa bagi seluruh masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan," tandasnya.