Yusril Tersudut, Minta Mahfud MD tak Banyak Bicara Soal Demokrat

Kamis, 30 September 2021

Foto : Istimewa

JAKARTA, Riautribune.com - Advokat Yusril Ihza Mahendra meminta Menko Polhukam Mahfud MD tak usah banyak bicara dan komentar soal gugatan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat ke Mahkamah Agung (MA).

Ia berharap agar Mahfud selaku pemerintah bersikap netral dan menyerahkan sepenuhnya perkara tersebut di MA.

"Dibalik semua itu, sebaiknya Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam tidak banyak berkomentar terhadap sebuah perkara yang dalam proses diperiksa oleh Mahkamah Agung. Pemerintah sebaiknya bersikap netral," kata Yusril dalam keterangannya, Kamis (30/9).

Yusril menegaskan pihaknya tak bertujuan menjatuhkan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Sebab, ia berprofesi sebagai advokat yang tak mengurusi soal politik.

"Bahwa ada para politisi yang akan memanfaatkan Putusan MA nanti jika sekiranya dikabulkan untuk kepentingan politik mereka, saya tidak ikut campur. Saya bekerja profesional sebagai advokat," kata dia.

Yusril merupakan kuasa hukum dari empat kader Demokrat kubu Moeldoko yang mengajukan uji materi AD/ART ke Mahkamah Agung. Empat kader itu sudah dipecat oleh Agus Harimurti Yudhoyono.

Menko Polhukam Mahfud MD ikut mengomentar itu. Mahfud menilai gugatan Yusril tidak akan ada gunanya, baik jika dikabulkan ataupun ditolak Mahkamah Agung.

Apabila gugatan dikabulkan, Demokrat hanya akan diminta memperbaiki AD/ART. Kepemimpinan tetap akan dipegang oleh Agus Harimurti Yudhoyono. Bukan Moeldoko.*