RENGAT-riautribune: Sudah sepekan terakhir RSUD Indrasari Pematangreba kehabisan stok darah. “Saya terpaksa keluar mencari darah untuk istri saya,” ucap salah seorang suami yang menunggui istri operasi bersalin, Sabtu (16/1) pekan kemarin.
 
Untungnya, kata warga Kecamatan Batanggangsal itu, darah golongan O yang dia cari masih didapat meski harus membayar dari relawan tukang ojek di simpang Pematangreba. “Tapi syukur jugalah, meski harus bayar yang saya butuhkan bisa saya dapatkan,” ungkap sumber yang enggan ditulis nama.
 
Sementara itu Kepala PMI Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H. Mailiswin yang mengaku sedang di Pekanbaru tidak membantah tentang habisnya stok darah golongon O dari RSUD Indrasari Pematangreba. Sebab, golongon darah O adalah golongan darah yang paling banyak dibutuhkan. “Kalau golongan darah lainnya masih ada,” ucap Mailiswin lewat seluler.
 
Kata Mailiswin, hari ini Senin (18/1) relawan PMI Kabupaten Inhu yang dia pimpin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Inhu akan menggelar donor darah di kawasan Klenteng Rengat. “Selain di Rengat, dalam waktu dekat PMI Inhu akan kembali menggelar donor darah di Kecamatan Siberida dan Batanggangsal,” beber Mailiswin.
 
Habisnya stok golongan darah O karena relawan pendonor darah ke RSUD, sepi sejak sepekan terkahir. “Kami berharap ada masyarakat yang rela mendonorkan darahnya khusunya golongan darah O dan memenuhi syarat,” pinta drg Siska. (san)