TEMBILAHAN-riautribune: Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM. Wardan melantik 7 (tujuh) Kepala Desa (Kades) terpilih se-Kecamatan Enok. Pelantikan tersebut dipusatkan di halaman Kantor Desa Bagan Jaya, Rabu (13/1). Tampak hadir dalam pelantikan itu, sejumlah anggota DPRD dan pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil, Camat dan Upika, serta ratusan masyarakat Kecamatan Enok.

Bupati HM. Wardan dalam sambutannya mengatakan, Kades yang baru dilantik merupakan pilihan, keinginan dari rakyat untuk memimpin serta membangun dan memajukan daerahnya. Tentu saja hal tersebut harus didukung penuh oleh seluruh elemen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

"Ke depan, terbentang tugas yang amat berat bagi Kades, karena anggaran yang disalurkan cukup besar, seperti melalui APBN sekitar Rp1 hingga 1,5 miliar, APBD Riau sebesar Rp500 juta dan APBD Inhil sekitar Rp500 juta hingga Rp1,2 miliar," tutur Bupati HM. Wardan.

Dijelaskan mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini, anggaran sebanyak itu harus mampu dikelola secara baik dan profesional. Serta penggunaan dan pengelolaannya harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. "Saya tidak mau mendengar nantinya ada kades yang tidak bisa mengelola anggaran ini, sehingga berurusan dengan hukum. Jangan sampai hal seperti itu terjadi," tambahnya.

Selanjutnya ditegaskan Bupati HM. Wardan, dia juga tidak ingin mendengar adanya pemotongan terhadap dana Program DMIJ. Baik yang dilakukan oleh Kades maupun aparatur lainnya, meski hanya satu sen. "Jangan ada yang memotong dana DMIJ sepeserpun. Jadi dalam pengelolaannya harus menggunakan pola manajemen masjid," imbuhnya. (adv/hms/ehm)