PEKANBARU,Riautribune.com - Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy M Yatim mengatakan bahwa pihaknya memang sudah membahas rancangan usulan mitra kerja untuk APBD 2022. Hasilnya masih banyak mitra kerja yang mengusulkan tidak sesuai dengan arah kebijakan saat ini.

Alhasil, ada mitra kerja komisi V yang draft rancangannya dikembalikan untuk diperbaiki sesuai dengan visi misi Gubernur Riau dan sesuai dengan arah kebijakan saat ini ditengah pandemi Covid-19.

"Kita sudah mulai membahas APBD 2022, masih banyak hal yang kita lihat harus ada pematangan betul dari perencanaan. Kan arah kebijakan sekarang harus banyak mengarah ke pelayanan masyarakat dan langsung dirasakan masyarakat, kegiatan seremonial aparatur itu harus dikurangilah. Ini kita melihat dalam penyusunan masih itu juga (kegiatan seremonial) yang lebih banyak," kata Eddy M Yatim , Senin (20/9/2021).

Di salah satu dinas mitra kerja, meski enggan menyebutkan di dinas apa, kata Eddy Yatim masih ada yang orientasi kegiatanya tidak ada untuk pelayanan masyarakat. Dan lebih parahnya, tidak nyambung dengan visi misi gubernur.

"Gubernur mau peningkatan SDM, tapi yang diusulkan lain. Ada satu dinas, hanya berkutat di konsultasi, monitoring. Itu harus dikurangi maka kami minta diperbaiki," tegasnya

Setelah diperbaiki, kata Eddy M Yatim, pihaknya juga meminta tiap-tiap dinas melakukan penyisiran yang bisa dilakukan untuk pelayanan ke masyarakat.

Untuk diketahui, Komisi V membidangi kesejahteraan rakyat, meliputi Disnaker, Pendidikan dan Kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kepemudaan dan olahraga, agama, sosial, kesehatan, keluarga berencana, pengembangan peranan wanita, museum dan cagar budaya, penanggulangan bencana, dan pemberdayaan masyarakat desa.(ckc)