Realisasi Program Rumah Layak Huni.Baru Mencapai 40 Persen

Selasa, 14 September 2021

Gubernur saat meletakkan batu pertama RLH di Desa Silam

PEKANBARU, Riautribune.com - Pada tahun 2021 total ada 1.621 Rumah Layak Huni (RLH) yang dibangun di Riau. Ribuan rumah layak huni tersebut tersebar di 12 kabupaten kota di Riau. RLH tersebut diberikan kepada warga kurang mampu yang tempat tinggalnya tidak layak. 

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Taufik OH, saat mendampingi Gubernur Riau Syamsuar pada acara peletakan batu pertama pembangunan RLH di Desa Silam, Kampar, Selasa (14/9/2021). 

Usulan nama-nama penerima bantuan RLH diusulkan dari pemerintah desa, kemudian diteruskan ke camat dan kabupaten. Lalu di sampaikan ke Pemprov Riau.  "Usulan dari desa, camat, bupati ke Gubernur melalui Bappeda," kata Taufik.

"Sampai saat ini realisasinya sudah 40 persen yang sudah dibangun dan ini terus berjalan pembangunannya," katanya seperti dirilis Media Center Riau. 

Taufik mengakatan, bantuan RLH di Riau dibangun dengan menggunakan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) khusus dari APBD Riau. 

"Meski ada recofusing anggaran, RLH di Riau tetap berjalan," kata Taufik didampingi Kabid Permukiman dan Kawasan Perumahan (PKP), M Jalal.

Saat diwawancarai, Gubri Syamsuar mengatakan bahwa pembangunan rumah layak huni untuk bapak Burhan tersebut berdasarkan usulan melalui desa kemudian melalui kecamatan dan kabupaten hingga sampai ke provinsi.

"Oleh karena itu kami langsung merespon, karena masih banyak orang-orang yang tidak mampu masih banyak dihadapan kita," kata Syamsuar.

Ia juga menyampaikan kepada seluruh kepala daerah baik desa, kecamatan, maupun kabupaten untuk saling bersinergi dan jika memiliki kendala dalam pelaksanaannya untuk segera melapor supaya segera direspon.***