PEKANBARU, Riautribune.com - Diduga dikeroyok oleh Orang Tak Dikenal (OTD), Suandi (50) terbaring tak bernyawa di RSUD Arifin Ahmad. Pria yang diketahui berprofesi sebagai buruh bangunan yang awalnya hendak memancing dengan anaknya, Fandi (15), menggunakan sepeda motor di Jalan Labersa pada hari Minggu (12/9/2021).

Diketahui dari keterangan anaknya yang menjawab dalam keadaan trauma bahwa sang ayah dikeroyok oleh dua orang yang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis metik.

"Bapak sudah mati, waktu mau pindah tempat mancing, tiba-tiba datang dua orang laki-laki. Bapak langsung dipukuli, ada yang tusuk bapak di dada," ujar Fandi terbatah-batah kepada riautribune pada Selasa (14/9/2021)

Kejadian ini disaksikan oleh warga yang bernama Indra, yang setelah mendengar Fandi berteriak minta tolong dan membuat kedua pelaku melarikan diri, dengan sigap Indra berlari hendak menolong.

"Begitu dengar anaknya (Fandi) berteriak minta tolong, saya langsung lari, ternyata ada yang dikeroyok. Saya langsung mencoba berhentikan mobil yang kebetulan lewat, tapi tak ada yang mau berhenti, karena kan jalan disana gelap. Saya langsung aja pergi ke Polsek Bukit Raya," terang Indra.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit, ternyata sebelum tiba di RSUD, korban telah menghembuskan nafas terakhir pada saat perjalanan menuju RSUD dan terdapat luka tusukan di bagian dada korban sebanyak dua kali. Untuk barang berharga maupun sepeda motor milik korban tidak ada yang hilang.

Untuk hari ini, Selasa (14/9/2021), terlihat pihak Polsek Bukit Raya melakukan olah TKP guna penyelidikan lebih lanjut.***