Warga Palestina Ditembak Polisi Usai Tikam 2 Orang di Yerusalem

Selasa, 14 September 2021

ilustrasi internet

PALESTINA - Seorang warga Palestina menikam dan melukai dua orang di sebuah toko kosmetik di Yerusalem pada Senin (13/9) waktu setempat, sebelum dia ditembak oleh polisi Israel. Para pejabat Israel mengatakan tembakan tersebut menyebabkan pria Palestina itu terluka. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan sejak kaburnya enam tahanan Palestina dari penjara Israel seminggu yang lalu.

Seperti diberitakan kantor berita Reuters, Selasa (14/9/2021), pejabat Israel mengatakan seorang warga Palestina memasuki toko kosmetik di dekat stasiun bus pusat Yerusalem dan menikam dua orang. Layanan ambulans Israel, Magen David Adom mengatakan kedua korban menderita luka sedang.

Menurut saksi dan polisi, seorang polisi wanita Israel kemudian menembak tersangka penyerang. Layanan darurat Israel, Zaka mengatakan akibat tembakan itu, pria Palestina tersebut terluka parah dan dibawa ke rumah sakit.

"Tidak diragukan lagi ada eskalasi yang kami hadapi dan kami dikerahkan ke lapangan untuk skenario apa pun," kata Komandan Polisi Distrik Yerusalem, Doron Turgeman kepada para wartawan di tempat kejadian.

Insiden itu terjadi beberapa jam setelah seorang warga Palestina menggunakan obeng untuk mencoba menikam seorang tentara Israel di Tepi Barat. Militer Israel menyatakan bahwa para tentara Israel menembak pria itu, yang kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Ketegangan di wilayah tersebut dipicu oleh kaburnya enam tahanan Palestina dari penjara Gilboa yang berpengamanan maksimum di Israel utara. Empat dari tahanan tersebut telah ditangkap kembali. (dtk)