Isu Penculikan Anak Resahkan Orang Tua Murid di Hari Pertama PTM

Senin, 13 September 2021

Pesan beredar soal penculikan anak

PEKANBARU, Riautribune.com - Hari Senin 13 September 2021 adalah hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah mulai dari tingkat Menengah Pertama, namun ada beberapa Sekolah Dasar yang juga sudah melaksanakan PTM.

Namun pertemuan belajar tatap muka ini diwarnai isu penculikan anak. Seperti yang disampaikan oleh Rika Wijaya, salah satu orang tua murid yang masih berada di lingkungan sekolah tempat anaknya belajar di sekitaran jalan Kulim, kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.

Rika mengatakan bahwa dia mendapat pesan dari grup media sosial yang menyatakan agar berhati-hati terhadap beberapa foto orang yang tidak dikenal karena mereka dicurigai sebagai pelaku penculikan anak.

"Saya takut karena saya dapat pesan di grup whatssapp yang bilang ada penculik anak sekarang ini, apalagi ini baru hari pertama masuk sekolah," terang Rika kepada riautribune di halaman sekolah tempat anaknya belajar.

Awalnya Rika tidak mengizinkan anaknya untuk datang ke sekolah untuk PTM, namun karena kerinduan anaknya terhadap teman dan guru, sehingga anaknya memaksa untuk diantarkan ke sekolah.

"Anak saya sampai merengek-rengek minta diantar ke sekolah, alasannya karena sudah lama tidak ketemu temannya dan katanya dia (anaknya) bosan belajar online, padahal saya khawatir. Mau tak mau ya saya tungguin saja sampai selesai belajar," terang Rika.

Banyaknya kabar yang meresahkan ini membuat pihak guru dan orang tua lebih berjaga-jaga.

"Kami pihak guru saat ini harus lebih berhati-hati, apalagi terhadap orang yang mengaku sebagai suruhan untuk menjemput siswa kita. Cara yang kami lakukan adalah dengan mengkonfirmasi kepada orang tua langsung guna menghindari penculikan seperti berita yang tersebar secara online," terang Samsudin selaku guru di sekolah swasta tersebut.***