PEKANBARU, Riautribune.com - Genangan air yang timbul sehabis hujan kerap muncul di jalan Rajawali atau yang saat ini dikenal dengan jalan Gardenia, Labuh baru. Terlihat beberapa pengendara motor dan mobil sedikit kewalahan ketika melintas di jalan tersebut pada Selasa (31/8/2021) sore.

Hal ini dikarenakan jalanan yang berlubang akibat pekerjaan proyek yang telah selesai dikerjakan namun belum dilakukan penimbunan.

"Susah mau bilang apa, ya seperti masuk ke daerah yang belum pernah dijalani orang lah, padahal kan ini termasuk tengah kota," sebut seorang pengemudi mobil yang susah payah melintas, ketika riautribune menanyakan pendapatnya mengenai kerusakan jalan tersebut.

"Sebenarnya ini mau buat apa sih ?," tanya Mun, seorang ibu yang memiliki usaha salon, tepatnya di depan lokasi bekas penggalian tersebut.

"Sekarang jujur aja lah sama kami, pemerintah ini mau buat apa disini, jangan sedikit-sedikit gali jalan, giliran selesai digali, lama pula meratakannya. Kan jadi susah, apalagi seperti sekarang, hujan datang kan jadi tergenang air," tambah Mun.

Bahkan tak satu dua warga yang mencoba mencari jawaban untuk proyek yang dikerjakan di sepanjang jalan Gardenia hingga jalan Melur.

Zul, seorang pedagang ayam potong di jalan Melur, memberi pernyataan keberatan atas jalan yang tak kunjung selesai diperbaiki.

"Kemarin itu kan galian untuk memperbaiki pipa air ledeng yang bocor, sekarang galian apa lagi ? Kalau begini ya bisa-bisa usaha kami jadi macet dong," ujar Zul, dikarenakan di depan tempatnya membuka usaha terpampang seng pembatas proyek yang membuat tempat usahanya menjadi sempit.

"Lihat aja sekarang, sampai malam pun aku buka (usaha jualan ayam), tetap aja sepi, ya karena lubang itu, orang jadi malas berhenti karena kalau berhenti ya macet disini," serunya sambil menunjuk ke arah seng pembatas proyek.***