Prof Saktioto : "Saatnya Membumikan Fisika"

Rabu, 01 September 2021

 PEKANBARU-riautribune: Universitas Riau melalui Jurusan dan Prodi Magister Fisika, akan menggelar secara resmi kegiatan GNRM selasa (1/8). Dikatakan Prof.Saktioto selaku panitia pelaksana, kegiatan ini mengangkat tema, pembinaan kreatifitas dan inovasi guru dalam penggunaan alat-alat Peraga fisika, pada masa pandemic Covid-19. Rencannya, even ini akan dibuka secara resmi, oleh Kadisdik Riau Zul Ikram MPd, Dekan FMIPA UNRI Dr.Syamsudhuha, MSc dan turut menghadirkan ketua PGRI Riau Dr Syafii MPd

“Perlu diingat, bahwa Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) adalah upaya kolektif bangsa Indonesia, baik penyelenggara negara, dunia usaha, maupun masyarakat, mewujudkan perilaku baru. Tujuannya yakni, berorientasi pada kemajuan melalui internalisasi nilai-nilai strategis instrumental. Artinya kami para akademisi fisika melihat kondisi yang penuh keterbatasan keterbatasan ini, memerlukan upaya kreatif, agar pembelajaran tetap berlangsung. Apapun kondisinya, tugas dan tanggung jawab untuk pengembangan akademik hendaknya berjalan lancar. Program pengembangan skill fisika hal utama, harusnya menjadi perhatian seluruh akademisi Fisika, dan dengan moto yang sama yakni mencerdaskan peserta didik,” ucap Prof Saktioto salah satu guru besar bidang fisika FMIPA Unri Kemarin.

Pada kesempatan tersebut Saktioto juga mengucapkan apresiasi yang se tinggi-tingginya kepada Rektor Unri Prof.Aras Mulyadi, yaang telah mengamanahkan program ini, kepada jurusan Fisika, dirinya sebagai salah satu guru besar, yang mengawal program GNRM sebagai rangkaian dari even nasional.

   Beberapa program yang akan mewarnai even ini yakni, pada tanggal 11 agustus 2021 digelar program pembekalan dari dosen kepada mahasiswa. Lebih lanjut, untuk even pelatihan daring akan berlangsung dari tanggal 8- 22 September, digelar program edukasi fisika kepada siswa SMP. Selain itu, juga pada tanggal 6- 20 oktober akan digelar edukasi fisika kepada siswa SMA. Saktioto juga menekankan, usai agenda pembukaan tanggal 1 september, maka diawali dengan kegiatan pelatihan oleh dosen ke Guru tentang kurikulum program pembinaan guru-guru SMP dan SMA. Agar lebih efektif, maka panitia juga akan melibatkan, siswa-siswi seperti pembinaan alat-alat peraga fisika, kesederhanaan mekanik dan elektromagnetik.

“Secara daring, kami tetap menghormati prokes kesehatan, dengan satu keinginan yakni menumbuhkan inovasi dan kreativitas guru secara online. Kami tegaskan, dalam kondisi covid ini program pelatihan eksperimen tidak maksimal. Akan tetapi ada solusi lainnya, yakni pembinaan spirit belajar fisika, melalui optimalisasi penggunaan alat-alat yang bisa diperagakan ke siswa baik secara audio visiual maupun digital,” terang Saktioto

Ditambahkan Saktioto, keterbatasan ruang gerak, dan prokes, tidak menyurutkan para akademisi Fisika Unri menjelaskan tentang fisika. Contoh, kata Saktioto seperti gerak benda panas, listrik, cermin, lensa, gelombang dan lain lain dalam hukum-hukum fisika. Peraga yg menarik dan menyenangkan bagi pembina dan peserta.

Kepada media, Saktioto juga mengajak, guru-guru fisika jenjang SMP dan SMA se Riau, dapat berperan aktif dengan menghadiri seminar online. Untuk info lebih lanjut dapat mengakses laman, https://pasca-fisika.unri.ac.id/2021/1173/ (rls)