JAKARTA,Riautribune.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino bersyukur timnya mampu menang 4-2 atas Brest setelah nyaris gagal merebut tiga poin pada laga Liga Prancis di Stadion Francis le Ble, Sabtu (21/8) dini hari WIB.

Kembali bermain tanpa Lionel Messi dan Neymar, PSG sempat mendominasi jalannya pertandingan dan unggul dua gol lebih dulu melalui Ander Herrera serta Kylian Mbappe. Brest sempat memperkecil ketinggalan pada menit ke-42 melalui Franck Honorat.

Momen krusial bagi PSG datang di lima menit akhir waktu normal. Sempat memimpin 3-1 lewat gol Idrissa Gana Gueye, PSG kemudian kebobolan pada menit ke-85 setelah Brest mencetak gol melalui Steve Mounie.

"Saya pikir kami bermain dengan baik di babak pertama. Sayang kami kebobolan dengan cara seperti itu. Di babak pertama kami kembali mengontrol pertandingan, dan saya pikir ketika kedudukan 3-1 semuanya hampir selesai," ucap Pochettino dikutip dari situs resmi PSG.

"Kami kebobolan lagi dan kemudian terjadi lima menit yang gila. Tapi kemenangan dan tiga poin ini penting sebelum jeda internasional. Penting bagi kami memiliki sembilan poin dan berada di puncak klasemen. Kemenangan ini juga penting untuk kepercayaan diri kami," ucap Pochettino.

Di Maria sendiri mengaku senang bisa mencetak gol yang mampu membuat PSG keluar dari tekanan. Pemain asal Argentina itu senang bisa langsung mencetak gol di pertandingan pertamanya bersama PSG musim ini.

"Saya sangat senang bisa kembali bermain, kembali menggunakan baju tim ini. Saya senang bisa mencetak gol. Saya pikir gol saya cukup penting karena kedudukan masih 3-2 saat itu. Kami membutuhkan gol itu," ujar Di Maria.

Kemenangan atas Brest membuat PSG berada di puncak klasemen Liga Prancis dengan torehan sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan.(cnn)