Di HUT Riau Ke-64, Dapur Umum Warga Terdampak Covid Bagikan 2.500 Nasi Bungkus

Senin, 09 Agustus 2021

Pemprov dan LAM Riau bagikan 2.500 bungkus makanan siap santap bagi warga kurang mampu.

PEKANBARU, Riautribune.com - Di Hari Ulang Tahun Provinsi Riau ke-64 Tahun, Dapur umum lapangan kolaborasi Korem 031 Wira Bima, Polda Riau, Pemprov Riau dan LAM Riau untuk masyarakat terdampak COVID-19, bagikan 2.500 bungkus makanan siap santap.

Pembagian nasi bungkus yang mencapai 2.500 bungkus tersebut juga dilepas langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar beserta forkopimda bertepatan di Hari Jadi ke-64 Provinsi Riau, Senin (9/8) di halaman gedung LAM Riau Pekanbaru.

"Ini adalah bentuk perhatian kita di Hari Jadi Provinsi Riau yang ke-64 ini, kita memberikan bantuan makanan bagi warga yang terdampak sebanyak 2500 bungkus, termasuk petugas kebersihan, dan berharap dapur umum ini terus kita galakan selama pandemi masih ada," ujar Gubernur Syamsuar didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Danrem 031 WB Brigjen TNI M Syech Ismed dan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi serta jajaran Pengurus Harian LAM Riau.

Gubernur juga berpesan adanya penyekatan-penyekatan selama pemberlakukan PPKM Level 4 tak lain adalah upaya kita bersama untuk memutus rantai penularan Covid-19.

"Penularan covid-19 ini melalui kontak erat antar manusia, jadi kita harus kurangi aktifitas di luar rumah. Jika tidak perlu ke luar rumah maka kita lebih baik di rumah saja," tutur Syamsuar.

Dikatakan Gubri, banyak diantara warga yang datang dari luar provinsi Riau, yang setelah kita cek melalui bandara ternyata banyak yang positif, baik dari Jawa, Sumatera Barat, termasuk juga dari Jambi, Kepri dan Sumatera Utara.

"Jadi bukan maksud untuk menyusahkan, dan untuk diketahui saat ini kontak tracing kita tingkatkan sehingga dibutuhkan kerja keras kita bersama agar dapat mengatasi penularan covid-19 yang masih tinggi di provinsi Riau," tandas Gubri.

Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan sebelumnya menargetkan minimal 1.000 bungkus perhari untuk pemerataan bantuan kepada masyarakat. Khususnya masyarakat Kota Pekanbaru yang menjalankan PPKM Level IV. 

"Diharapkan bantuan nasi bungkus ini terus meningkat demi meringankan beban masyarakat kita yang terdampak COVID-19," kata Danrem.

Danrem juga menjelaskan, jika bantuan dapur umum, juga tidak lepas dari dukungan masyarakat, organisasi serta pengusaha yang ada di Riau, sebagai bentuk kepedulian antar sesama yang  juga diharapkan terus mengalir kedepannya.

"Sesuai kondisi, bantuan ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat kita, untuk itu kita terus menghimbau bagi masyarakat yang memiliki reski lebih untuk bisa menyisihkan sedikit reskinya demi kehidupan masyarakat kita yang membutuhkan," ajak Danrem. 

Lebih jauh kata Jenderal bintang satu ini, dapur umum ini akan terus diupayakan sampai pandemi COVID-19 berakhir serta kondisi masyarakat kembali normal seperti sebelumnya. 

Setiap hari dapur umum ini terus memasak yang sudah ada personilnya dari Korem 031 Wira Bima, Tagana, Brimob Polda Riau serta dibantu Penggawa LAM Riau. Termasuk membagikan langsung kepada warga yang ada di seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru.

"Program ini juga sesuai dengan yang disampaikan sebelumnya jangan sampai ada satupun masyarakat kita yang kelaparan selama menghadapi COVID-19. Mari kita sama-sama ikhtiar dan berdoa semoga musibah ini segera berlalu dan kehidupan kembali normal seperti semula," tutur Danrem.

Terpisah, Panglima Madya Penggawa LAM Riau BKO Kota Pekanbaru, Datuk Yudi Syarudin menyatakan kesiapan rekan-rekan Penggawa yang berbagi shift setiap harinya dalam mendukung kelancaran dapur umum.

"Sejak berdirinya dapur umum di halaman Gedung LAM Riau ini, kami para Penggwa berinisiatif turut membantu kesibukan yang ada di dapur lapangan ini, dengan berbagi shift setiap harinya," ujarnya.

Yudi juga berharap dengan dukungan penuh dari Forkopimda dan masyarakat Riau terus mendorong para donatur untuk turut bahu membahu mengulurkan tangan menyalurkan bantuan guna meringankan beban saudara-daudara kita yang terdampak pandemi Covid-19 ini, pungkasnya.(*)