Kasus Covid-19 Kembali Merebak, Pemerintah China Pecat 35 Pejabat

Ahad, 08 Agustus 2021

Kasus Covid-19 Kembali Merebak, Pemerintah China Pecat 35 Pejabat

BEIJING, Riautribune.com - Pemerintah China kembali memecat pejabatnya terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kini terjadi di 18 provinsi, dipicu varian Delta. Bahkan, Kota Wuhan yang pertama kali melaporkan kasus virus corona baru pada Desember 2019, kembali menerapkan pembatasan.

Setelah 20 pejabat Kota Zhangjiajie, Provinsi Hunan, giliran 15 pejabat Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu, yang dipecat pada Sabtu (7/8/2021). Dari 15 pejabat Pemerintah Kota Nanjing yang dipecat, dua di antaranya adalah wakil wali kota dan kepala dinas kesehatan setempat.

Pengawas Kedisiplinan Partai Komunis China (CPC) Provinsi Jiangsu yang melakukan penyelidikan terkait kinerja pencegahan dan pengendalian pandemi di Bandara Internasional Lukou, Nanjing, juga menjatuhkan sanksi disiplin kepada enam pejabat senior. Sementara sisanya merupakan pejabat di bawahnya.

Temuan Kasus Varian Delta Partai Komunis memberikan penilaian sangat buruk kepada Wakil Wali Kota Nanjing Hu Wanjin karena diangap tidak efektif dalam melaksanakan dan memberikan supervisi penanganan pandemi. sehingga wabah menyebar ke 18 provinsi di China. Ketua Bidang Kesehatan Partai Komunis China di Nanjing, Fang Zhongyou, dicopot dari jabatannya karena dianggap berkinerja rendah. Dia juga mendapat peringatan keras dari partai.

Wang Chao, wakil general manajer Eastern Airports Group sekalu operator Bandara Lukou juga dicopot. Bahkan dia juga ditahan atas tuduhan mengabaikan tugas yang menyebabkan kerugian besar serta merusak reputasi perusahaan milik pemerintah tersebut.

Bandara Lukou menjadi sumber merebaknya varian Delta. Hal itu ditemukan sesuai hasil tes PCR acak terhadap staf bandara setelah kedatangan pesawat Air China Nomor Penerbangan CA910 dari Rusia pada 20 Juli 2021.***