VALENCIA- Valencia mesti dua kali menyamakan kedudukan sebelum mengimbangi Real Madrid dengan skor 2-2. Pelatih Valencia Gary Neville mengakui timnya sempat lengah setelah Madrid bermain dengan 10 orang.

Pertandingan Valencia melawan Madrid di Mestalla dinihari tadi berlangsung seru. Madrid sedikit lebih dominan lewat 53 persen ball possesion dan 17 percobaan [4 on target] sedangkan tim tuan rumah melahirkan 11 percobaan [4 on target].

Karim Benzema membawa publik Madrid bersorak lewat gol yang diciptakannya di menit ke-16. Los Che baru bisa menyamakan skor di penghujung babak pertama setelah wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Pepe terhadap Andre Gomes. Eksekusi penalti Dani Parejo sukses membuat skor seimbang.

Di babak kedua, Madrid harus bermain dengan 10 orang setelah Mateo Kovaic diganjar kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Cancelo. Meski kekurang jumlah pemain, tim Rafael Benitez justru mampu membuat gol tambahan di menit 82 melalui sundulan Gareth Bale.

Akan tetapi, keunggulan itu tidak berlangsung lama karena Valencia langsung merespons semenit kemudian. Paco Alcacer mencetak gol balasan tim tuan rumah yang memastikan laga berkesudahan imbang.

"Sebelum pertandingan, saya ingin melihat sebuah kesinambungan dari apa yang saya lihat di babak kedua melawan Villarreal. 10 menit pertama merugikan kami," cetus Neville di Football Espana. "Tapi lalu saya melihat penampilan apik. Kami telah melihat bakat dari para pemain muda selama 90 menit tapi itu tidak cukup."

"Kami punya sebuah peluang lalu Bale ... itulah sepakbola. Ketika kami bermain melawan 10 orang, penguasaan bolanya lebih mudah. Kami mulai bermain dengan lambat sepertinya kami bisa sedikit santai. Lalu ada dua atau tiga kesalahan yang mestinya bisa dihindari."

"Apa yang paling penting bagi saya adalah kami bisa bermain bagus dan mendapat hasil karena tanpa hasil hal itu akan percuma. Saya pikir kami bermain dengan bagus di antara menit ke-20 sampai 70. Ketika kami melawan 10 orang, kami sedikit lengah karena dikiranya lebih mudah melawan 10 orang."

"Madrid mulai mengencangkan tempo permainan dan pertandingan pun berubah. Tapi kalau kami tidak yakin kami tidak bisa comeback saat kedudukan 1-2. Tidak selalu mudah bermain melawan 10 orang," ucap pemain legendaris Manchester United ini.