BANGKINANG, Riautribune.com - Sebagai respon atas penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, S.H, MH. secara resmi menyalurkan beras dari Kementrian Sosial Republik Indonesia, Jum’at (23/7) di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang.

Bantuan beras ini diperuntukkan bagi 40.158 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau lebih kurang 401 ton beras dengan alokasi masing-masing 10 Kilogram beras /KPM.

Bupati Kampar dalam sambutannya mengingatkan agar masyarakat meneruskan keteguhan dan ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Sampai saat ini kita masih dalam situasi pandemi, tetap gunakan masker dan patuhi protokol kesehatan, agar kita dihindarkan dari wabah ini,” ujar Catur yang didampingi oleh Kadis Sosial Kampar Drs. Muhammad, M.Si.

Catur juga mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat guna meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya melalui vaksin. “Vaksin ini sudah melalui prosedur pemeriksaan kesehatan berlaku, dan (juga) halal. Oleh karena itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima bantuan PPKM salah satu syaratnya adalah sudah divaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Sosial Kampar Drs. Muhammad, M.Si, mengatakan, penyaluran beras menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). “Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban KPM selama masa PPKM berlangsung. Untuk bantuan yang diperoleh berupa 10 kg beras per KPM,” ujar Muhammad.

Untuk Kelurahan Pasir Sialang terdapat total sebanyak 832 KPM. Alokasi ketersediaan pangan melalui Perum bulog, kemudian disalurkan oleh PT Pos Indonesia kepada para KPM.

Turut hadir di acara Camat Bangkinang Minda, S.H., Kepala Bulog Kampar-Rohul Riki Maskudri, dan Lurah Pasir Sialang Elvina Yusrianti, S.STP.***