RENGAT-riautribune: Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H. Kasiarudin mengaku belum menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon Pilkada Indragiri Hulu (Inhu) nomor urut 2, yakni Yopi-Khairizal pasca pemungutan suara, 9 Desember lalu. Menurut Pj. Bupati hal tersebut dikarenakan KPU Inhu selaku penyelenggara Pilkada belum menggelar Pleno Penetapan Pemenang Pilkada. Sesuai tahapan Pilkada, karena ada calon yang mengajukan keberatan, pleno penetapan pemenang Pilkada Inhu akan digelar bulan Pebruari tahun depan.

Namun demikian, berdasarkan pleno rekapitulasi perolehan suara yang telah digelar belum lama ini bersama Muspida dan saksi masing-masing pasangan calon, Pj. Bupati tidak menepis kalau pasangan calon nomor urut 2 Yopi-Khairizal tersebut telah mengungguli perolehan suara terbanyak dibandingkan pasangan nomor urut 1 TM-Amin dalam pesta demokrasi serentak 9 Desember lalu.

"Saya belum menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Yopi-Khairizal. Sebab hingga saat ini KPU Inhu belum menggelar pleno penetapan pemenang," ucap Pj. Bupati mengawali arahannya disela perayaan Natal Oikumene se-Kabupaten Inhu di GOR Rengat, Sabtu (26/12) kemarin.

Menurut Pj. Bupati, kondisi keamanan yang terkendali selama proses Pilkada tidak terlepas dari peran aktif pihak keamanan, kedua pasangan calon bahkan masyarakat Inhu khususnya umat Kristiani. Sehingga, kata Pj. Bupati, untuk pihaknya perlu memberikan apresiasi agar hal itu dapat ditingkatkan lagi demi terciptanya kerukunan, toleransi diantara agama kepercayaan yang berbeda. "Pilihan boleh berbeda tapi jangan sampai membawa perpecahan," pesan Pj. Bupati.

Pasca berakhirnya pemungutan suara, Pj. Bupati mengatakan Pemkab Inhu bersama Legislatif tengah menggesa pembahasan RAPBD Inhu tahun 2016. "Saat ini tinggal penetapan jadwal dari Banmus yang Insya Allah Senin pekan depan sudah bisa diparipurnakan," katanya optimis.

Sementara itu, calon bupati Yopi Arianto yang hadir pada kesempatan yang sama meminta agar simpatisan dan seluruh rakyat Inhu tidak khawatir atau cemas atas tertundanya pleno penetapan pemenang Pilkada oleh KPU Inhu. "Serahkan saja kepada kami, kepada KPU, dan kepada pemerintah," pinta Yopi.

Sejalan dengan telah berlalunya Pilkada, Yopi kembali mengajak seluruh masyarakat dan anggota DPRD Inhu untuk bersatu menyatukan visi-misi pemerintah demi terciptanya masyarakat yang damai dan sejahtera. "Demi Inhu yang lebih baik mari kita semua bersatu tanpa perbedaan," pesannya. (san)