Pamit Hendak Semprot Tanaman Sawit, Samino Tewas Diterkam Harimau

Rabu, 30 Juni 2021

Proses evakuasi korban terkaman harimau di kebun sawit Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sei Sembilan, Kota Dumai, Riau. Foto: BBKSDA Riau

DUMAI , Riautribune.com - Samino (53), warga Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sei Sembilan, Kota Dumai, Riau menjadi korban keganasan harimau. Jenazah korban ditemukan warga di kebun sawit pada Selasa (29/6/2021) kemarin, dengan kondisi luka robek dan bekas gigitan harimau. 

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Menurutnya lokasi penemuan korban merupakan landskap harimau. 

"Lokasi kejadian tersebut berada di habitat harimau Sumatera prioritas, yaitu landskap Senipis. Landskap ini memang dari dulu kawasan hutan yang merupakan rumah harimau," kata Suharyono dalam keterangannya, Rabu (30/6/2021) seperti dikutip dari Kantor Berita Radio Nasional, RRI. 

Lokasi korban terkaman harimau merupakan kawasan hutan dan bukanlah berada di permukiman warga. Suharyono mengimbau warga untuk tidak berbuat anarkis terhadap satwa dilindungi ini. 

"Satwa tersebut berada di kawasan hutan, bukan di permukiman atau perkebunan masyarakat. Meskipun di sana ada aktivitas perkebunan," lanjut Suharyono. 

Korban adalah pekerja kebun yang sedang melakukan pemeliharaan kebun kelapa sawit yang tinggal di sebuah pondok kerja bersama dengan seorang rekannya. 

Berdasarkan informasi kronologis kejadian pada 25 Juni 2021 pukul 13.00 WIB, korban berangkat bekerja menyemprot tanaman. Namun kemudian sampai dengan tanggal 27 Juni 2021 korban tidak ada berita terkait keberadaanya. 

Pada tanggal 29 Juni 2021, pihak kepolisian, TNI dan masyarakat, melakukan pencarian dan menemukan beberapa potongan jenazah (tengkorak, potongan tangan kanan, bagian badan). Korban kemudian teridentifikasi atas nama Samino warga Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sei Sembilan, Kota Dumai, Riau. ***