Perlu Kerja Sama Semua Pihak Turunkan Angka Stunting di Riau

Selasa, 29 Juni 2021

Gubernur menghadiri puncak acara Harganas di Riau

PEKANBARU, Riautribune.com - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, menyampaikan, saat ini angka stunting di Riau masih cukup tinggi yakni 23,7 persen. Namun, angka tersebut masih berada dibawah rata-rata nasional. 

 

"Karena masih cukup tinggi, maka penurunan angka stunting di Riau tidak cukup hanya satu instansi saja. Namun juga harus kerjasama dari semua pihak," katanya pada kegiatan hari keluarga nasional tahun 2021 di gedung daerah Riau, Selasa (29/6/2021). 

Karena itu, pihaknya menargetkan pada 2024 mendatang, angka stunting di Riau bisa turun menjadi 14 persen. Target tersebut juga merupakan target yang diberikan oleh pemerintah pusat. 

"Insyaallah kami optimis dapat mencapai target tersebut, tentunya dengan dukungan semua pihak. Tidak hanya pemerintah saja, namun juga pihak swasta," ujarnya seperti dirilis media center Riau. 

Dikatakannya, saat ini untuk daerah di Riau dengan angka stunting tertinggi ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Data tersebut berdasarkan penelitian pada 2019 lalu. 

"Data per 2019, angka stunting tertinggi di Riau ada di Kuantan Singingi. Kalau untuk data 2020 belum kami terima," katanya. 

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyebutkan bahwa perlu adanya kerja sama semua pihak dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Riau. 

Salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting di Provinsi Riau, ungkap Gubri, yakni melalui Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Riau bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan dunia usaha melaksanakan gerakan penurunan angka stunting yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Juni yang lalu. 

Selain itu menurutnya, sesuai dengan tema yang diusung pada Hari Keluarga Nasional ke-28 ini yaitu "Keluarga Keren Cegah Stunting", hal ini juga menunjukkan bahwa keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangan stunting.***