PEKANBARU-riautribune: Walikota Pekanbaru DR. H.Firdaus,ST.,MT menghadiri kegiatan pembekalan mubalig sebagai tenaga sosialisasi Pekanbaru Madani di aula kantor Walikota Pekanbaru, Jumat (18/12) pagi. Pada pembekalan mubalig sebagai tenaga sosialisasi Pekanbaru Madani hari kedua ini, Walikota Firdaus bertemu dengan mubalig IKMI Kota Pekanbaru, IKADI kota Pekanbaru, MUI Kota Pekanbaru, Ijtihadul Muballighin, dan Imam Besar Masjid Paripurna.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh ketua IKMI Provinsi Riau Ismardi Ilyas, Ketua IKMI Kota Pekanbaru H. Zulfikar Abdul Malik, LC. Kakandepag Kota Pekanbaru Edwar S Umar. Dalam kesempatan itu, Walikota Firdaus mengucapkan terima kasih kepada seluruh mubalig Kota Pekanbaru yang terlibat dengan kegiatan pembekalan mubalig sebagai tenaga sosialisasi Pekanbaru Madani ini.

Karena, kata Walikota Firdaus, Pemko Pekanbaru untuk mewujudkan visi dan misi Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang Madani sangat membutuhkan peranan para mubalig, ulama dan tokoh agama. Pemko Pekanbaru yang dipimpin oleh Firdaus dan Ayat mempunyai strategi pembangunan yang berbasis rukun warga (PMBRW) dan Masjid Paripurna. Melalui Masjid Paripurna inilah, tambah Walikota Firdaus, Pemko Pekanbaru memiliki program dalam mensosialisasikan ciri-ciri masyarakat madani ke seluruh jamaah masjid.

Walikota Firdaus berharap, para mubalig akan selalu mengajak masyarakat Pekanbaru menjadi masyarakat yang madani. Walikota Firdaus merinci poin penting yang bisa disosialisasikan para mubalig menuju masyarakat madani diantaranya: 1. Disiplin 2. Taat dan Patuh pada Hukum 3. Toleransi 4. Suka Bekerja sama atau gotong royong 5. Cinta Kebersihan.

"Semoga usaha kita dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani bisa segera terealisasi. Para mubaligh, ulama dan tokoh agamalah yang menjadi mujahid Kota Pekanbaru madani," ujar Walikota Firdaus. (adv/hms-pku/ehm)