Batu Berlian Terbesar Ketiga di Dunia Berhasil Ditemukan, Begini Penampakannya

Kamis, 17 Juni 2021

Presiden Mokgweetsi Masisi diperlihatkan permata itu pada sebuah upacara di ibu kota, Gaborone/Net

Botswana, Riautribune.com -  Sebuah perusahaan perhiasan di Nostwana berhasil menemukan batu berlian berukuran 1.098,30 karat. Batu berlian ini disebut-sebut sebagai batu berlian terbesar ketiga di dunia yang berhasil ditemukan. 

 

Perusahaan perhiasan bernama Debswana Diamond Company itu mempersembahkan berlian tersebut kepada Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi dan Kabinet di Gaborone, ibu kota Botswana pada Rabu (16/6) waktu setempat. 

 

Menurut perusahaan tersebut, batu yang ditemukan pada 1 Juni lalu dari pipa Kimberlite selatan di tambang Jwaneng di bagian selatan negara itu, adalah kualitas permata terbesar dalam sejarah perusahaan, sejak berlian ditemukan di Botswana pada tahun 1967. 

 

Batu itu dianggap sebagai salah satu dari lima permata terbesar yang ditemukan di dunia, dan memberikan harapan bagi negara yang saat ini sedang berjuang setelah pandemi menyebabkan penjualan berlian merosot tahun lalu. 

 

"Ini adalah berlian terbesar yang ditemukan oleh Debswana dalam sejarahnya selama lebih dari 50 tahun beroperasi," kata Lynette Armstrong, penjabat direktur pelaksana Debswana Diamond Company, seperti dikutip RMOL dari BBC, Kamis (17/6). 

 

"Dari analisis awal kami, itu bisa menjadi batu kualitas permata terbesar ketiga di dunia," ungkapnya. Batu terbaru yang ditemukan di tambang Jwaneng, belum diberi nama. 

 

Armstrong mengatakan keputusan belum diambil apakah akan menjual "batu langka dan luar biasa" itu melalui De Beers atau melalui Okavango Diamond Company milik negara. 

 

Berlian terbesar yang pernah ditemukan adalah berlian Cullinan 3.106 karat yang ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905 dan terbesar kedua adalah Lesedi La Rona 1.109 karat yang ditemukan di Botswana pada tahun 2015. 

 

Presiden Masisi memuji dua pekerja yang menemukan berlian tersebut dan menyatakan bahwa keuntungan berlian akan membantu memenuhi kebutuhan pembangunan negara. 

 

Debswana adalah perusahaan patungan antara pemerintah dan raksasa berlian global De Beers dan hingga 80 persen dari pendapatan dari penjualan masuk ke kas negara melalui dividen, royalti, dan pajak.***