Rektor UnilaK Tancap Gas Wujudkan MBKM, Jalin Kerja Sama Dengan Perusahaan Tambang di Kepri

Ahad, 13 Juni 2021

PEKANBARU,  Riautribune.com : Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr. Junaidi telah meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di internal Unilak saat Milad Unilak ke 39 lalu, (Kamis,9Juni/2021). Satu diantara konsep dari MBKM adalah program magang mahasiswa didunia industri yang diakui secara kurikulum/akademik hingga 3 semester. 

 

Satu hari setelah peluncuran program itu, tepatnya Jumat, 11 juni 2021, Rektor Unilak Dr. Junaidi, langsung "tancap gas" dengan melakukan kerjasama yang dituangkan dalam Memorandum Of Understanding (nota kesepahaman) dan Memorandum Of Agreement (nota kesepakatan) antara Unilak dengan perusahaan yang bergerak di bidang tambang. Perusahaan itu ada PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang beroperasi di Provinsi Kepuluan Riau, tepatnya di Kabupaten Bintan. 

 

Penandatangan dilakukan oleh Rektor Unilak Dr. Junaidi.,SS.,M.,Hum dan Me Wan selaku HR MGMT  Advisor PT Bintan Alumina Indonesia yang disaksikan oleh Wakil Rektor I Zamzami.S.Kom.M.Kom dan Wakil Rektor III Dr Bagio. Kadaryanto.,SH.,MH, dekan Fakultas Pertanian Dr. Zainuri. ST.MT, dekan Fasilkom Unilak Fadrijal.S.Kom.,M.Kom, Kepala P2K2 Unilak Dr. Indra dan sejumlah mahasiswa. 

 

Rektor Unilak Dr. Junaidi dalam sambutannya merasa senang atas kehadiran PT BAI yang jauh-jauh datang dari Kepri untuk melakukan kerjasama.  "Ini merupakan bentuk kepercayaan, kami sangat berterima kasih kepada PT BAI yang datang untuk pengembangan sumber daya manusia. Semoga alumni dapat bekerja di PT BAI," kata Rektor dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu (12/6/2021). 

 

Ditambahkan Junaidi, MoU ini terlaksana karena adanya keinginan kuat dari PT BAI untuk mencari calon-calon pekerja. "Ini PT yang sangat besar, prospek besar, perusahaan ini memerlukan tenaga kerja yang sangat banyak. PT BAI memilih Unilak menjadi mitra dalam penyediaan sumber daya manusia dengan program manajemen training. Adik-adik mahasiswa bisa bekerjasama dilatih dan ditraining dan digaji, dan bisa dilanjutkan bekerjasa disana," ujar Rektor di hadapan Mahasiswa. 

 

Dijelaskan Rektor, perusahaan ini memiliki manajemen training sangat baik. PT BAI punya teknologi yang sangat tinggi dan jaringan yang luas. Dalam beroperasi di PT ini banyak sektor pendukung diantaranya PLTU yang di bangun oleh PT BAI, dan ini relevan dengan lulusan Fakultas Teknik Unilak. "Kami berharap adanya MoU mahasiswa dapat mengimplementasikan dan dapat mendaftar ke PT BAI, kami selaku institusi pendidikan merasa sangat bahagia," ungkapnya. 

 

Sementara itu, Me Wan, HR  MGMT  Advisor PT BAI merasa senang dapat melakukan kerjasama dengan Unilak. Ia berharap kerja sama ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dan institusi. Pada kesempatan itu, PT BAI juga memperkenalkan profil perusahaan kepada mahasiswa Unilak. 

 

Dikutip dari Antara , PT BAI merupakan perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di bidang pengolahan alumunium dan smelter, berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) untuk menunjang opersional telah berdiri PLTU.***