Kunjungi Kantor DPW PKB Riau, Asri Auzar Ajak Berkoalisi Membangun Riau

Sabtu, 12 Juni 2021

Ketua DPD Demokrat Riau bertukar cendera mata dengan pengurus DPW PKB Riau

PEKANBARU, Riautribune.com : Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Riau kembali melanjutkan agenda silaturahmi kebangsaan ke sejumlah pengurus partai politik yang ada di Riau. Setelah sebelumnya pengurus DPD Demokrat Riau berkunjung ke DPW PKS Riau, kini giliran kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau  yang disambangi, Sabtu (12/6/2021). 

 

Rombongan pengurus Demokrat dipimpin langsung Ketua DPD Demokrat Riau, Asri Auzar didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau Eddy Moh Yatim. Kehadiran rombongan  disambut langsung oleh Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, Sekretaris PKB Riau, Ade Agus Hartanto beserta jajaran dan anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB. 

 

Dalam kesempatan itu Asri Auzar mengatakan kedatangan mereka ke PKB Riau dalam rangka silaturahmi kebangsaan di tengah karut-marut perpolitikan di tingkat nasional saat ini. Ia berharap pertemuan kedua partai politik ini berdampak pada kebijakan pemerintahan agar tetap pro terhadap rakyat. 

 

Asri juga mengatakan dia sangat mengenali Ketua PKB Riau Abdul Wahid sebab pernah sama-sama di DPRD Riau dan ia mengaku bangga memiliki sahabat seperti Wahid yang dikenal lantang bersuara di DPR RI. 

 

"Saya bangga Riau mempunyai anggota DPR RI yang lantang berbicara memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau, memperjuangkan persoalan Riau di tingkat pusat termasuk soal alih kelola Blok Rokan," kata Asri Auzar. 

 

Sementara itu, Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid menyampaikan hal yang sama, sosok Asri Auzar yang sudah tidak asing lagi bagi dia. Bahkan ia mengatakan Asri sebagai politisi hebat dan luar biasa, termasuk loyalitasnya kepada partai dan Ketua Umumnya. "Pak Asri orang yang luar biasa, pertemanannya cukup setia," kata Wahid. 

 

Wahid juga berharap akan terjadi koalisi PKB dengan Demokrat, baik di tingkat pusat maupun di daerah dalam berbagai hal, khususnya dalam perhelatan politik.***