Putin Akui Hubungan Rusia dan Amerika Berada Dalam Kondisi Terburuk

Sabtu, 12 Juni 2021

Vladimir Putin

WASHINGTON, Riautribune.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui hubungan Rusia-Amerika Serikat (AS) berada di titik terendahnya dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika, NBC News.

 

"Hubungan bilateral kami memburuk hingga ke titik terendahnya dalam beberapa tahun terakhir," kata Putin dalam translasi wawancara dengan NBC yang disiarkan Jumat (11/6) kemarin sperti dilansir republika.

 

Wawancara ini dilakukan sebelum Putin bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada Rabu (16/6) mendatang. Dalam wawancara itu, Putin memuji mantan presiden Donald Trump.  Ia mengatakan Trump sebagai 'seorang individu yang luas biasa, individu yang berbakat'. Menurutnya, Biden yang seorang politisi karier 'sangat berbeda' dari Trump.

 

Dalam kesempatan ini, ia juga ditanya tentang pernyataan Biden yang menyebutnya sebagai seorang pembunuh dalam wawancara bulan Maret lalu. Putin mengatakan ia telah mendengar lusinan tuduhan yang serupa.  "Itu sama sekali bukan sesuatu yang saya khawatirkan," kata Putin.

 

Mengenai masalah serangan ransomware baru-baru ini yang dilacak Amerika Serikat berasal dari Rusia, Putin membantah mengetahui peretasan itu dan meminta Biden untuk mencapai kesepakatan dengannya untuk ranah dunia maya, kata NBC News.

 

Putin juga menepis laporan di Washington Post minggu ini bahwa Rusia sedang bersiap untuk memasok Iran dengan satelit canggih yang akan memungkinkannya melacak target militer potensial di Timur Tengah.

 

"Itu hanya berita palsu. Paling tidak, saya tidak tahu apa-apa tentang hal semacam ini," kata Putin kepada NBC News, dan menyebutnya berita itu "sampah omong kosong."***