DUMAI - Sebagai wujud kepedulian perusahaan, Pertamina Refinery Unit wilayah Dumai salurkan santunan bagi anak yatim dan kaum duafa di Kota Dumai selama bulan suci Ramadhan 1442 H. Total santunan yang berhasil disalurkan mencapai Rp250 juta.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Pertamina dengan Baituzzakah Pertamina (Bazma) Dumai dan Persatuan Wanita Patra (PWP) Kota Dumai. Santunan tersebut disalurkan kepada 900 orang anak yatim dan kaum duafa serta 5 panti asuhan dalam bentuk sembako, Tunjangan Hari Raya (THR) dan perbaikan panti asuhan.

Unit Manager Communication, Relations & CSR RU wilayah Dumai Imam Rismanto menjelaskan bahwa santunan yang diberikan merupakan kegiatan rutin tahunan perusahaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

"Pembagian santunan ini merupakan wujud ikhtiar Pertamina dalam membantu masyarakat hingga bisa merasakan indahnya hari kemenangan di bulan Ramadan ini. Hal ini sesuai dengan tema Ramadan Pertamina yaitu "Energize Your Ikhtiar," jelasnya.

Santunan tersebut disalurkan secara bertahap dari awal hingga akhir Ramadan. Penerima manfaatnya tersebar merata di seluruh wilayah operasi perusahaan yaitu Kota Dumai, Sungai Pakning, dan Sungai Rokan. Setiap kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran Covid-19.

Ismani, selaku Lurah Bukit Datuk yang daerahnya menerima santunan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pertamina atas kepedulian yang diberikan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pertamina atas santunan ini. Di Kelurahan Bukit Datuk ini memang masih terdapat anak yatim dan kaum duafa. Semoga dengan santunan ini, mereka juga dapat merasakan indahnya lebaran," ungkapnya.

Lebih lanjut, Imam berharap masyarakat Kota Dumai untuk tetap mendoakan Pertamina agar kegiatan operasionalnya selalu berjalan dengan lancar sehingga Pertamina terus dapat berkontribusi menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi kebutuhan masyarakat.

"Di bulan yang baik ini, kami juga mengharapkan doa dari seluruh masyarakat Kota Dumai untuk kelancaran operasional kilang Pertamina Dumai sehingga tetap dapat menyediakan energi untuk negeri," pungkasnya. (hrc)