Nasir Djamil: Seperti Orang Yang Kopiahnya Sempit Tapi Kepalanya Yang Dikecilin

Selasa, 13 April 2021

JAKARTA - riautribune : Penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebagai penerapan nomenklatur presiden terkait perampingan kementerian/lembaga seolah menunjukkan kalau pemerintah tidak peduli atas pengembangan riset dan teknologi di tanah air.

 

"Saya tidak terlalu tahu persis ya (alasan penggabungan), kemudian ada kesan seolah-olah kita tidak begitu care dengan upaya untuk meningkatkan teknologi dan riset kita. Indonesia itu masih jauh kondisinya, tertinggal dalam indeks inovasi global tahun 2020,” kata Nasir, Selasa (13/4).

"Artinya seharusnya pemerintah lebih serius mengembangkan riset, karena riset ini menjadi motor penggerak pembangunan,” imbuhnya. Menurut politikus PKS ini, meski ada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hal itu tidak cukup untuk menampung kebutuhan terhadap riset di Indonesia.